Bagikan:

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah, memberikan bantuan 100 unit rumah hunian tetap (Huntap) untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar). 100 unit Huntap tersebut terbagi dua.

Sebanyak 50 unit untuk anggota kepolisian Polda Sulbar. Sedangkan 50 unitnya untuk masyarakat korban gempa Sulbar.

"Tentu kami hadir di sini memberikan support kepada seluruh masyarakat Sulbar, bukan kita berlebihan tapi kami merasakan kepedihan atas gempa yang terjadi di Sulbar ini. Sehingga kami menyiapkan 100 rumah, 50 Kapolda walaupun 50 sebenarnya belum cukup, kami sudah merekam itu dan 50 lagi di Provinsi Sulbar," jelas Nurdin Abdullah di Majene, Sulbar, Jumat, 12 Februari.

 Huntap ini merupakan pembangunan rumah instan yang dikerjakan langsung kontraktor spesialis rumah anti gempa. Pekerjaan pun hanya diselesaikan dalam waktu 90 hari untuk 50 unitnya.  

"Bangunan ini sudah bangunan tahan gempa dan memang atas rekomendasi PUPR. Bangunan ini Insyaallah akan selesai dalam paling lama 90 hari, tapi tadi beliau mengatakan Insyaallah 60 hari akan kita selesaikan. Jadi mudah-mudahan ini berjalan lancar semua," tutur Prof NA, sapaan Nurdin Abdullah.

Menurut Nurdin, pekerjaan persatuan unit rumah ini dikerjakan dalam waktu 12 hari sudah selesai. Hal tersebut didukung dengan adanya komponen dari rumah tersebut barang sudah jadi. 

"Jadi rumah ini dibangun 12 hari selesai. Kenapa 12 hari selesai? Karena memang ini perusahaan dia sudah produksi semua mulai dari pintu, atap dan semuanya. Jadi tidak ada produk-produk dari luar, jadi memang sudah menjadi sebuah rumah," katanya.

Turut hadir mendampingi Gubernur Sulsel, Kepala Bappeda, Kepala Biro Umum, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Kepala BPBD Sulsel, Kepala Dinas Sosial, Sespri Gubernur Sulsel, Juru Bicara Gubernur dan Staf Khusus Gubernur Sulsel, serta seluruh rombongan lainnya.