Jumlah Pengungsi Gempa Sulbar di Makassar yang Positif COVID-19 Jadi Puluhan Orang
ILUSTRASI/VOI

Bagikan:

MAKASSAR - Jumlah pengungsi korban gempa Sulawesi Barat (Sulbar) yang terpapar COVID-19 saat berada di pengungsian di Kota Makassar, Sulsel, terus bertambah. 

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Husni Thamrin menyebut jumlah pengungsi terpapar COVID-19 kini mencapai puluhan orang.

“Masuknya (data hasil tes) itu sampai tengah malam, ada di Asrama Haji, ada di Dinas Sosial dilakukan swab. Kira-kira ada sekitar 30 orang, karena tetap tengah malam masih ada dibawa (ke lokasi isolas),” kata Husni Thamrin dihubungi VOI, Kamis, 21 Januari. 

Pemprov Sulsel menyiapkan pemeriksaan PCR pada Mobile PCR di lokasi pengungsian, UPT PPRSA Innang Matutu milik Dinas Sosial Sulsel di Jalan Tamalate Makassar. Bagi yang terkonfirmasi positif akan dibawa ke hotel rujukan Duta Wisata COVID-19.

"Pak gubernur mengarahkan korban gempa ini untuk di-swab, karena kasihan kalau di antara mereka menjadi sumber penularan,” kata Husni.

Dinas Sosial Sulsel mencatat ada 112 orang korban gempa Sulbar yang saat ini ditampung di Makassar yakni di Asrama Haji Sudiang dan UPT Innang Matutu.

Para pengungsi yang telah melalui pemeriksaan PCR tersebut tiba di Makassar pada Senin, 18 Januari. Mereka dibekali surat keterangan tes cepat antigen.