Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr menyebut Ukraina akan menerima jet tempur F-16 dari Belanda dan Denmark, sementara salah satu pejabat senior Kopenhagen menyebut bantuan itu diberikan dengan syarat hanya digunakan untuk mengusir musuh di dalam wilayah Ukraina.

Denmark menjanjikan sekitar 19 unit jet tempur F-16, yang dapat dikirimkan sekitar akhir tahun, saat pelatihan pilot yang berlangsung selama empat hingga enam bulan selesai.  Adapun Belanda memiliki 42 unit jet tempur F-16 yang tersedia, tetapi belum memutuskan apakah semuanya akan disumbangkan. Namun, butuh waktu lebih lama untuk menyiapkan skuadron Ukraina dalam pertempuran.

Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan pada Hari Senin, Ukraina hanya akan diizinkan untuk menggunakan F-16 yang disumbangkan oleh Denmark dan Belanda di wilayahnya sendiri.

Pada Hari Minggu, Denmark dan Belanda mengumumkan akan memasok F-16 ke Ukraina, dengan enam unit pertama akan dikirim sekitar tahun baru.

"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," kata Menteri Ellemann-Jensen, melansir The National News 21 Agustus.

"Itu syaratnya, mau itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya," tegasnya.

Sebelumnya, tiba di Kopenhagen, Denmark pada Hari Minggu, Presiden Zelensky dalam pidatonya berterima atas kesediaan Denmark mengirimkan jet tempurnya untuk Ukraina.

Dalam kesempatan itu, Presiden Zelensky kembali memperingatkan, wilayah Eropa lainnya akan menghadapi risiko agresi militer Rusia, jika invasi Moskow ke Ukraina berhasil.

"Semua tetangga Rusia terancam jika Ukraina tidak menang," katanya.

Diketahui, angkatan bersenjata Ukraina masih menggunakan pesawat tempur era Uni Soviet yang sudah tua. Di sisi lain, kurangnya dukungan udara yang memadai, menjadi hambatan terbesar kemajuan serangan balasan terhadap posisi pasukan Rusia. Di Telegram, Presiden Zelensky menyebut total Ukraina akan menerima sekitar 42 unit jet tempur.

Pengiriman ini tidak lepas dari pengumuman Washington yang menyetujui transfer F-16 untuk Kyiv Jumat pekan lalu, dengan pelatihan akan dimulai bulan ini, memungkinkan Kyiv untuk mulai menggunakan jet tersebut pada awal 2024.