JAKARTA - Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen mengatakan, negara Skandinavia itu dapat mengirimkan jet tempur F-16 pertama untuk Ukraina pada musim panas tahun ini.
Menhan Poulsen mengatakan, pengiriman itu dapat dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, "jika persiapan berjalan sesuai rencana" untuk pelatihan pilot dan pembangunan infrastruktur.
"Perang di Ukraina sudah memasuki tahun ketiga, dan dukungan militer yang berkelanjutan terhadap Ukraina sangat menentukan hasil perang tersebut," kata Menhan Poulsen, dilansir dari Politico 23 Februari.
Komentar Poulsen muncul ketika Kopenhagen menyetujui paket bantuan militer tambahan senilai 228 juta euro untuk Ukraina.
Paket tersebut mencakup 15.000 peluru artileri yang dibayar oleh Denmark dan dibeli melalui Republik Ceko, yang akan dikirim "dalam beberapa bulan" ke Ukraina, menurut kementerian pertahanan, termasuk peralatan pembersihan ranjau, drone, radar dan peralatan komunikasi.
Kabar baik bagi Kyiv ini mencul setelah Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan dalam Konferensi Keamanan Munich, ia akan menjaminkan seluruh persenjataan artileri negaranya kepada Ukraina, serta beberapa hari setelah Swedia mengumumkan putaran donasi lainnya.
Mengutip Kyiv Independent, Denmark telah berjanji untuk mengirimkan 19 pesawat F-16 ke Ukraina, dengan batch pertama yang terdiri dari enam pesawat diperkirakan akan dikirimkan pada musim semi 2024 dan sisanya pada tahun 2025.
Terpisah, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat, mengatakan di televisi, dia tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal jadwal pengiriman pesawat tempur Bulan Juni.
BACA JUGA:
Ukraina sendiri telah menerima jet tempur MiG-29 era Soviet dari Polandia dan Slovakia, tetapi berusaha keras untuk memerolah pesawat yang lebih canggih selama berbulan-bulan, hingga Washington mengizinkan pengiriman jet F-16 pada Agustus 2023.
Ihnat sebelumnya mengatakan, Ukraina membutuhkan 128 jet tempur modern untuk sepenuhnya menggantikan armada pesawat lama. Pesawat F-16 akan memberi pasukan Ukraina superioritas udara yang sangat dibutuhkan di wilayah pendudukan, menurut Ihnat
Diketahui, negara lain yang menjanjikan jet tempur buatan General Dynamics F-16 Fighting Falcon ke Ukraina adalah Belanda, Norwegia dan Belgia, meski jumlah dan jadwal pasti pengiriman masih belum jelas.