Pidato di Luar Parlemen Denmark, Presiden Zelensky: Hari Ini Kami Yakin Rusia akan Kalah Dalam Perang
Presiden Zelensky saat berpidato di luar Gedung Parlemen Denmark. (Sumber: President.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Pengiriman jet tempur F-16 membuat Ukraina yakin akan mengalahkan Rusia dalam perang yang sedang berlangsung saat ini, kata Presiden Volodymyr Zelensky ketika berpidato di hadapan masyarakat yang berkerumun di luar Gedung Parlemen Denmark Hari Senin.

Denmark dan Belanda pada Hari Minggu mengumumkan mereka akan memasok F-16 ke Ukraina, dengan enam pesawat pertama akan dikirim sekitar pergantian tahun, setelah Washington menyetujui pengiriman tersebut pekan lalu, sebelum kunjungan Presiden Zelensky ke Kopenhagen, Denmark, melansir Reuters 21 Agustus.

"Hari ini kami yakin bahwa Rusia akan kalah dalam perang ini. Tapi ini bukan satu-satunya hal utama. Yang utama adalah apa yang kami buktikan dengan kemenangan kami, dengan kerja sama kami, apa yang Anda buktikan dengan mendukung Ukraina. Bersama-sama kita membuktikan bahwa hidup adalah sebuah nilai, bahwa manusia itu penting, kebebasan itu penting, Eropa itu penting. Saya yakin itu akan ditulis dalam sejarah juga karena Anda, bersama Ukraina," kata Presiden Zelensky saat berpidato di hadapan kerumunan orang di luar Gedung Parlemen Denmark, seperti dikutip dari situs Kepresidenan Ukraina.

Saya yakin kita akan menang karena kebenaran ada di pihak kita. Semua rakyat kita sedang menunggu saat ini. Ini akan menjadi kemenangan bersama untuk kebenaran, demokrasi, dan bangsa kita. Terima kasih banyak atas dukungan Anda! Setelah kemenangan, kami akan datang kepada Anda!" sambungnya.

volodymyr zelensky
Presiden Zelensky saat berpidato di luar Gedung Parlemen Denmark. (Sumber: President.gov.ua)

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Zelensky juga mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Denmark saat Ukraina membutuhkan. Seperti bantuan persenjataan yang sudah diberikan, serta jet F-16 yang akan datang, hingga bantuan saat Ukraina harus bertahan melewati musim dingin yang membeku, lantaran Rusia menyerang pembangkit listrik yang vital.

"Terima kasih banyak! Terima kasih atas sikap Anda kepada rakyat kami, kepada Ukraina! Untuk semua keluarga Anda, semua rumah Anda, semua orang Anda, semua kota Anda! Terima kasih banyak, Denmark!" seru Presiden Zelensky.

Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan jet tempur ini sangat penting bagi keberhasilan serangan balasannya, yang telah berjalan lambat sejak diluncurkan pada awal Juni, guna mencegah jet tempur Rusia menyerang pasukan yang maju.

"Superioritas di udara adalah kunci keberhasilan di darat," kata juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat seperti dikutip oleh media Ukraina.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan pada Hari Senin, Ukraina hanya akan diizinkan untuk menggunakan F-16 yang disumbangkan oleh Denmark dan Belanda di wilayahnya sendiri.

"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," kata Menteri Ellemann-Jensen, melansir The National News.

"Itu syaratnya, mau itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya," tegasnya.

Denmark dikatakan akan mengirimkan 19 jet secara total. Sementara, Belanda memiliki 42 pesawat F-16 secara keseluruhan, namun belum memutuskan apakah semuanya akan disumbangkan.