Bagikan:

JAKARTA - Donald Trump mengonfirmasi dirinya tidak akan menghadiri debat pendahuluan kandidat calon presiden dari Partai Republik, mengatakan dirinya dan kepemimpinannya telah diketahui masyarakat.

Merujuk sejumlah hasil kinerja pemerintahannya, Trump mengatakan masyarakat Negeri Paman Sam mengetahuinya, mengungguli kandidat lain untuk menjadi calon dari partai itu dalam Pemilihan Presiden AS 2024.

"Publik tahu siapa saya dan betapa suksesnya masa kepresidenan saya, dengan kemandirian energi, perbatasan dan militer yang kuat, pemotongan pajak dan regulasi terbesar, tidak ada inflasi, ekonomi terkuat dalam Sejarah, dan masih banyak lagi," tulis Trump (77) dalam unggahan di media sosial, melansir BBC 21 Agustus.

Debat perdana calon presiden dari Partai Republik rencananya akan diadakan pada 23 Agustus mendatang.

Trump sendiri telah berbulan-bulan mengatakan dirinya mungkin akan melewatkan debat Rabu malam di Milwaukee, Wisconsin, dengan alasan tidak masuk akal, untuk memberikan kesempatan kepada saingannya dari Partai Republik untuk menyerangnya, seperti dikutip dari Reuters.

Debat kedua mungkin akan diadakan keesokan harinya. Sedangkan dua debat lagi akan diadakan dalam beberapa bulan ke depan.

Kendati belakangan dirinya tengah dihadapkan pada sejumlah tuduhan kriminal, namun jajak pendapat yang dilakukan menunjukkan dia tetap kandidat calon presiden terdepan dari Partai Republik.

"Jajak pendapat CBS yang baru saja dirilis menunjukkan bahwa saya memimpin dengan angka yang legendaris," tulisnya di Truth Social Hari Minggu.

Dia menambahkan, beberapa pesaingnya dari partai tersebut lainnya, termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis, tertinggal jauh di belakang.

"Oleh karena itu, saya tidak akan mengikuti debat," lanjut Trump.

Dalam jajak pendapat tersebut, Trump adalah kandidat yang disukai oleh 62 persen pemilih Partai Republik, dengan saingan terdekatnya Gubernur Florida Ron DeSantis di angka 16 persen. Di luar keduanya, seluruh kandidat lain dalam pemilihan pendahuluan hanya mendapat dukungan kurang dari 10 persen.

Terkait debat, Trump diketahui telah mengeluhkan kekhawatirannya tentang moderator dan tempat yang diusulkan mungkin "tidak bersahabat" dengannya.

Sementara itu, para kandidat calon presiden dari Partai Republik lainnya sejauh ini belum memberikan komentar mengenai perkembangan terbaru ini.

Ketidakhadiran Trump dalam debat minggu ini, membuat DeSantis dapat menjadi sorotan. Juru bicara tim kampanye DeSantis, Andrew Romeo, mengatakan Gubernur Florida tersebut sangat menantikan kehadirannya di Milwaukee, untuk membagikan visinya sebagai kandidat calon presiden.

"Tidak ada yang berhak atas nominasi ini, termasuk Donald Trump. Anda harus hadir dan mendapatkannya," kata Romeo dalam cuitan di Twitter.