JAKARTA - Otoritas Kanada berencana mengerahkan militer untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan di British Columbia yang menyebar dengan cepat, kata Perdana Menteri Justin Trudeau Hari Minggu, setelah 35.000 orang orang di provinsi itu mengungsi akibat kebakaran.
British Columbia mengumumkan keadaan darurat, memberlakukan larangan perjalanan bagi mereka yang tidak berkepentingan, untuk memudahkan akses bagi pengungsi dan petugas pemadam kebakaran, mendesak operator pesawat tak berawak dan lainnya yang mengambil gambar api.
Di beberapa kota di British Columbia, indeks kualitas udara (AQI), yang mengukur polutan utama termasuk bahan partikulat yang dihasilkan oleh kebakaran, berada di atas 350, tingkat "berbahaya", menurut IQAir, platform informasi kualitas udara real-time, melansir Reuters 21 Agustus.
Kepala pemadam kebakaran West Kelowna Jason Brolund mengatakan, dia melihat harapan setelah berjuang melawan kebakaran "epik" selama empat hari terakhir, dengan kondisi mulai membaik.
"Kami akhirnya merasa seperti bergerak maju daripada mundur, dan itu perasaan yang luar biasa," kata Brolund kepada Canadian Broadcasting Corp.
In cooperation with our partners, the BC Wildfire Service continues to respond to the McDougall Creek wildfire (K52767) burning adjacent to West Kelowna. pic.twitter.com/aS4FH5BCF0
— BC Wildfire Service (@BCGovFireInfo) August 19, 2023
Terpisah, PM Trudeau mengatakan dalam sebuah cuitan, pemerintah federal akan menawarkan dukungan dari militer Kanada "untuk membantu evakuasi, pementasan," dan tugas logistik lainnya sebagai tanggapan atas permintaan dari pemerintah British Columbia.
"Kami telah menerima dan menyetujui permintaan bantuan federal dari British Columbia. Kami mengerahkan militer Kanada dan menyediakan sumber daya untuk membantu evakuasi, pementasan, dan tugas logistik lainnya. Kami akan terus berada di sini dengan dukungan apa pun yang dibutuhkan," tulis PM Trudeau di Twitter.
Kebakaran hutan bukan hal yang jarang terjadi di Kanada. Tetapi, penyebaran kobaran api dan gangguan yang ditimbulkan, menjadikan kebakaran kali ini dinilai yang terburuk, dengan beberapa ahli menyalahkan perubahan iklim.
Kebakaran lain, yang diperburuk oleh kekeringan parah, telah dilaporkan di dekat perbatasan AS dan di Pasifik Barat Laut AS.
Tepat di seberang perbatasan di negara bagian Washington, petugas pemadam kebakaran berjuang melawan dua kobaran api besar, Grey Fire dan Oregon Road Fire, yang telah menghanguskan lebih dari 20.000 hektar hutan dan menghancurkan lebih dari 100 bangunan.
Selain itu, pejabat Kanada mendesak penduduk di zona perintah evakuasi untuk segera pergi menyelamatkan diri mereka.
BACA JUGA:
Sementara para pejabat belum memberikan perkiraan jumlah bangunan yang hancur, video dan foto di media sosial menunjukkan bangunan dan kendaraan yang hancur, dan api besar melalap pepohonan.
Kebakaran telah menghabiskan sumber daya lokal dan menarik bantuan pemerintah federal serta bantuan dari 13 negara. Sedikitnya empat petugas pemadam kebakaran tewas.
Sekitar 140.000 km persegi (54.054 mil persegi) lahan, kira-kira seukuran Negara Bagian New York, telah hangus dengan kabut asap membentang hingga Pantai Timur AS.
Pejabat pemerintah memproyeksikan musim kebakaran dapat berlanjut hingga musim gugur, karena kondisi seperti kekeringan yang meluas.