Rusia Klaim Serangan Drone Ukraina di Empat Wilayah Terpisah: Dua Bandara Alihkan Penerbangan, Stasiun Kereta Terbakar
Ilustrasi pesawat di Domodedovo International Airport. (TASS/Valeriy Sharifulin)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Rusia melaporkan serangkaian serangan drone Ukraina di empat wilayah terpisah pada Hari Minggu, menyebabkan dua bandara mengalihkan penerbangannya dan satu stasiun kereta mengalami kebakaran.

Wilayah Kursk, Rostov dan Belgorod di Rusia, yang semuanya berbatasan dengan Ukraina, melaporkan adanya percobaan serangan pesawat tak berawak, melansir Reuters 21 Agustus.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka telah mencegat sebuah pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Moskow dan memaksanya untuk jatuh di wilayah yang tidak berpenghuni.

Badan pengawas penerbangan Rusia mengatakan, mereka sempat menghentikan penerbangan ke Bandara Vnukovo dan Domodedovo sebagai tanggapan serangan di wilayah Moskow.

"Bandara Vnukovo dan Domodedovo ditutup sementara untuk kedatangan dan keberangkatan pesawat," kata seorang perwakilan layanan lalu lintas udara seperti dikutip dari TASS.

Menurut layanan Flightradar, pesawat dialihkan untuk mendarat di Sheremetyevo, bandara lain di Moskow, atau menunggu instruksi lebih lanjut di udara di atas Ryazan.

Di wilayah Kursk, gubernur setempat mengatakan lima orang terluka dan terjadinya kebakaran, akibat sebuah pesawat tak berawak menghantam stasiun kereta api kota Kursk.

"Serangan pesawat tak berawak Ukraina di Kursk. Menurut informasi awal, drone tersebut menabrak atap gedung stasiun kereta api, memicu kebakaran di atap. Lima orang terluka ringan akibat pecahan kaca," jelas Gubernur Wilayah Kursk Roman Starovoit melalui Telegram.

Detail dari insiden tersebut sedang diverifikasi. Stasiun kereta api itu sendiri terletak di pusat kota Kursk, berjarak sekitar 150 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Adapun Gubernur Wilayah Rostov mengatakan, tidak ada korban luka atau kerusakan yang terjadi.

Terpisah di Belgorod, gubernur provinsi yang berbatasan dengan Ukraina dan sering mengalami serangan beberapa bulan terakhir melaporkan, 12 target udara telah dijatuhkan di dekat kota Belgorod, sebelum kemudian mengatakan hanya tiga pesawat tak berawak yang ditembak jatuh.

"Sekitar pukul 14.00 waktu Moskow pada 20 Agustus, upaya serangan rezim Kyiv terhadap fasilitas-fasilitas di wilayah Rusia dengan dua pesawat tanpa awak jenis pesawat berhasil digagalkan. Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan pesawat tak berawak tersebut di atas Wilayah Belgorod," kata Kementerian pertahanan, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan.

Kemudian pada Hari Minggu, kementerian tersebut mengatakan serangan pesawat tak berawak lainnya berhasil digagalkan di atas Wilayah Belgorod sekitar pukul 14:40 waktu Moskow.

"Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh pesawat tanpa awak di atas Wilayah Belgorod," ujar kementerian, menambahkan tidak korban maupun kerusakan akibat serangan tersebut.

Diketahui, Ukraina biasanya tidak mengomentari siapa yang berada di balik serangan-serangan di wilayah Rusia, meskipun para pejabatnya secara terbuka menyatakan kepuasan atas serangan-serangan tersebut.