Bagikan:

JAKARTA - Ilmuwan perintis asal Turki Canan Dağdeviren berhasil menciptakan pemindai ultrasound yang dapat dikenakan dan mendeteksi kanker payudara, tanpa harus mengunjungi rumah sakit.

Penemuan Dağdeviren baru-baru ini membantu para wanita untuk memasukkan alat ini ke dalam bra mereka, dengan tujuan agar pasien yang berisiko tinggi terkena kanker dapat memonitor diri mereka sendiri.

"Kami mengubah faktor bentuk teknologi ultrasound sehingga dapat digunakan di rumah Anda. Alat ini portabel dan mudah digunakan, serta menyediakan pemantauan jaringan payudara secara real-time dan mudah digunakan," kata Dağdeviren, melansir Daily Sabah 1 Agustus.

Ilmuwan Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini terinspirasi oleh mendiang bibinya, yang meninggal dalam waktu enam bulan setelah didiagnosis menderita kanker payudara, meskipun ia secara rutin menjalani pemeriksaan.

Dağdeviren sendiri dikenal dengan karya terobosannya dalam teknologi medis yang dapat dikenakan oleh manusia.

Beberapa penemuan yang paling menonjol dari Dağdeviren adalah alat pacu jantung yang dapat dikenakan dan mesin yang dapat mendiagnosis kanker kulit dalam 10 detik. Alat ini ditempelkan pada kulit seperti tato dan memberikan hasil dalam waktu kurang dari 10 detik.

Ia juga merupakan ilmuwan Turki pertama yang terpilih menjadi anggota Harvard Young Academy.