Bagikan:

JAKARTA - Badan intelijen luar negeri Inggris (MI-6) disebut tengah mempersiapkan pasukan sabotase yang terdiri dari 100 militan kelompok nasionalis Ukraina, untuk melakukan operasi di Afrika, menurut sumber diplomatik militer.

"Menurut informasi, yang dikonfirmasi oleh beberapa sumber, dinas khusus Inggris MI-6 telah membentuk dan mempersiapkan pasukan sabotase dan pembunuhan di Benua Afrika, yang terdiri dari anggota kelompok nasionalis dan neo-Nazi Ukraina, dalam upaya untuk mencegah kerja sama antara negara-negara Afrika dan Rusia," kata sumber tersebut, melansir TASS 16 Agustus.

Menurut sumber tersebut, pemerintah Kyiv menugaskan badan keamanan nasional SBU, badan intelijen militer GUR dan Kementerian Pertahanan pada Bulan Juli, untuk membantu MI-6 dan SAS memilih 100 militan dari kelompok nasionalis Ukraina yang memiliki pengalaman tempur yang luas di garis depan timur.

Dikatakan, instruksi tersebut diberikan atas permintaan dari London, tanpa penjelasan lebih lanjut.

"Tugas pasukan Ukraina, yang dibentuk oleh dinas khusus Inggris, adalah untuk melakukan serangan sabotase di fasilitas infrastruktur di Afrika dan membunuh para pemimpin Afrika yang mengincar kerja sama dengan Rusia," ungkap sumber tersebut.

"Letnan Kolonel GUR [Direktorat Utama Intelijen] Kementerian Pertahanan Ukraina V. Prashchuk ditunjuk untuk menjadi komandan pasukan," tambah sumber tersebut.

Diketahui, Vitaly Prashchuk lahir di Wilayah Vinnitsa, Ukraina, pada 1980. Dia berpartisipasi dalam konflik di Wilayah Donetsk dan Lugansk pada 2014-2016 sebagai komandan pasukan sabotase dan pengintaian.

Pada 2015, Prashchuk masuk ke Pusat Operasi Maritim ke-73 dan menjadi anggota layanan Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina hingga 2017. Dia berpartisipasi dalam operasi gabungan GUR dan intelijen Inggris di Zimbabwe.

Prashchuk pensiun dari tugas aktif pada tahun 2019. Kemudian, ia terpilih sebagai anggota parlemen Ukraina, Verkhovna Rada. Ketika operasi khusus Rusia di Ukraina dimulai, dia adalah perwira cadangan GUR.