JAKARTA - Rusia melancarkan serangan udara terbaru ke Ukraina semalam, menewaskan setidaknya satu orang dalam serangan gabungan rudal jelajah dan pesawat tak berawak, demikian ungkap pihak berwenang Ukraina.
Militer Ukraina melaporkan telah menembak jatuh empat dari enam rudal yang diluncurkan dalam serangan tersebut, yang menurut angkatan udara berlangsung sekitar enam jam, serta 10 dari 16 drone.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan satu orang tewas, tiga orang terluka, dan empat bangunan hancur akibat puing-puing yang berjatuhan, melansir Reuters 9 Juni.
Kementerian tersebut mengunggah gambar-gambar di aplikasi pesan Telegram yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran sedang menangani puing-puing bangunan yang terbakar, yang tampaknya adalah rumah-rumah penduduk.
Terpisah, angkatan udara juga mengatakan dua rudal jelajah telah menghantam sebuah objek sipil di wilayah Ukraina tengah, Cherkasy, dalam sebuah serangan pada Kamis malam.
Gubernur regional Ihor Taburets mengatakan, setidaknya delapan orang terluka dalam serangan tersebut, yang menurutnya menghantam tempat pencucian mobil dan sebuah objek industri.
BACA JUGA:
Diketahui, Moskow dalam beberapa minggu terakhir telah meningkatkan serangan udara reguler terhadap Ukraina.
Itu dilakukan seiring dengan Kyiv tengah bersiap untuk melakukan serangan balasan, untuk mencoba merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.