JAKARTA - Ukraina berhasil menjatuhkan puluhan rudal dan drone yang diluncurkan ke Kyiv pada serangan malam hari, sementara Rusia mengatakan wilayah selatan mereka mengalami gempuran serupa.
Ukraina menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam di ibu kota Kyiv, Dnipro dan daerah daerah di wilayah timur, kata para pejabat Hari Jumat.
Kantor Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah pernyataan, kebakaran telah terjadi di pinggiran Kota Kharkiv di timur laut setelah sebuah depot bahan bakar dihantam dua kali, menyebabkan peralatan untuk memompa produk minyak rusak.
Rusia diketahui telah mengintensifkan serangan rudal dan pesawat tak berawak di Ukraina bulan ini, terutama menyerang fasilitas logistik dan infrastruktur, sebelum serangan balasan dari Ukraina.
Sementara itu, angkatan udara Ukraina mengatakan mereka telah menembak jatuh 10 rudal yang ditembakkan dari Laut Kaspia, 23 pesawat tak berawak Shahed buatan Iran dan dua pesawat tak berawak pengintai selama serangan semalam.
Dikatakan, total 17 rudal dan 31 drone telah diluncurkan dalam serangan tersebut, yang dimulai sekitar pukul 22:00 waktu setempat pada Hari Kamis, berlanjut hingga pukul 05:00 pagi pada Hari Jumat.
Beberapa drone dan beberapa rudal menghantam target di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, kata para pejabat. Namun demikian, tidak ada kabar segera tentang korban tewas.
"Itu adalah malam yang sangat sulit. Suaranya sangat keras. Musuh melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah ini dengan rudal dan drone," kata Serhiy Lysak, gubernur regional Dnipropetrovsk, di aplikasi perpesanan Telegram, melansir Reuters 26 Mei.
"Dnipro telah menderita," tandasnya.
Lebih lanjut Lysak mengatakan, beberapa rumah, mobil dan perusahaan swasta, termasuk perusahaan transportasi dan pom bensin, telah rusak. Seorang pekerja di pom bensin terluka.
Para pejabat di Kyiv mengatakan atap sebuah pusat perbelanjaan, sebuah rumah pribadi dan beberapa mobil telah rusak. Gubernur wilayah Kharkiv juga melaporkan kerusakan pada beberapa rumah pribadi dan fasilitas industri.
"Rusia telah mengalihkan fokus serangan rudalnya untuk mencoba mengacaukan persiapan serangan balasan Ukraina, kata para pejabat militer.
Terpisah, Ukraina menyerang dua wilayah di Rusia selatan dengan sebuah roket dan pesawat tak berawak, meskipun rudal tersebut berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara, menurut para pejabat dan laporan media.
Di Kota Krasnodar, Rusia selatan, sebuah ledakan merusak sebuah bangunan perumahan dan perkantoran, kata para pejabat.
Mereka tidak mengatakan apa yang menyebabkan ledakan tersebut, meskipun media Rusia mengatakan bahwa itu adalah serangan pesawat tak berawak. Video yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan, sebuah pesawat tak berawak terbang di atas kota.
"Semua layanan darurat bekerja di tempat kejadian. Penyebab insiden ini sedang diselidiki. Warga diminta untuk tetap tenang," tulis Wali Kota Krasnodar Yevgeny Naumov di Telegram.
BACA JUGA:
Kemarin, gubernur wilayah Rostov yang bertetangga mengatakan, sebuah rudal Ukraina telah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di dekat Morozovsk, di mana terdapat pangkalan udara Rusia.
"Di daerah Morozovsk, sebuah sistem pertahanan udara meledak, menembak jatuh sebuah rudal Ukraina," ujar Gubernur Rostov Vasily Golubev.
"Militer sedang melakukan tugasnya. Tetaplah tenang," tandasnya.