Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran hutan terus membara di seluruh Kanada pada Hari Kamis, ketika negara ini mengalami awal musim kebakaran terburuk yang pernah ada, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka dan mengirimkan kabut asap yang mengepul ke kota-kota di Amerika Serikat.

Sekitar 3,8 juta hektar (9,4 juta acre) hutan telah terbakar, sekitar 15 kali lipat dari rata-rata 10 tahun, menurut Menteri Kesiapsiagaan Darurat Federal Bill Blair. Sementara, kondisi yang hangat dan kering diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Meskipun kebakaran hutan merupakan hal yang biasa terjadi di Kanada, namun tidak biasa terjadi kebakaran yang terjadi secara bersamaan di bagian timur dan barat, sehingga menguras sumber daya pemadam kebakaran, memaksa pemerintah Kanada mengirimkan militer untuk membantu.

Selain itu, ratusan petugas pemadam kebakaran AS tiba di Kanada untuk membantu dan lebih banyak lagi yang sedang dalam perjalanan.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyalahkan perubahan iklim.

"Kebakaran ini mempengaruhi rutinitas sehari-hari, kehidupan dan mata pencaharian, serta kualitas udara kita," kata PM Trudeau di Twitter, melansir Reuters 8 Mei

Beberapa kebakaran terparah terjadi di provinsi timur Quebec, menyebabkan lebih dari 11.000 orang harus mengungsi dari rumah mereka di sana

Sementara, musim kebakaran hutan dimulai lebih awal dari biasanya di Alberta bulan lalu dan membakar area dengan luas yang mencapai rekor, sedangkan Nova Scotia terus berjuang melawan kobaran api terbesar yang pernah ada

Di beberapa bagian Provinsi British Columbia di Pasifik, yang menghadapi kebakaran hutan terbesar kedua dalam sejarah, suhu udara diperkirakan akan mencapai 33 Celcius (91 Fahrenheit) pada Hari Kamis, sebelum badai petir dan Hujan lebat diprediksi tiba pada Hari Jumat.

Sedangkan kebakaran hutan telah mereda di Alberta, pusat industri minyak dan gas Kanada, namun lebih dari 3.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan peringatan panas berlaku di bagian selatan provinsi tersebut.

Rob Schweitzer, direktur eksekutif BC Wildfire mengatakan, sambaran petir dapat memicu lebih banyak kebakaran di hutan yang kering kerontang. Dampaknya akan tergantung pada seberapa banyak curah hujan yang datang bersama dengan badai.

"Ketika Anda mendapatkan 150 atau 200 sambaran petir dalam satu hari dari petir yang melintasi provinsi, mustahil untuk memiliki sumber daya yang cukup untuk memadamkan semuanya," ujarnya.

Situs web prakiraan asap BlueSky Canada menunjukkan asap kebakaran hutan menyebar di sebagian besar wilayah negara itu pada Hari Kamis. Itu akan membuat asap semakin tebal di Ottawa, Toronto, Cleveland dan Pittsburgh dan tetap tebal di kota-kota lain di sepanjang pantai timur Amerika Serikat, termasuk New York.