Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Denmark kembali mengumumkan rencana bantuan tambahan untuk Ukraina yang kali ini nilainya mencapai 5,8 miliar krona Denmark (Rp12.840.177.941.400), termasuk tank, kendaraan tempur infantri, amunisi tank hingga senjata anti-pesawat terbang, kata Kementerian Pertahanan negara itu.

Adapun pendistribusian bantuan kali ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Pertama sebesar 4,3 miliar krona Denmark tahun ini, 1,4 miliar krona Denmark tahun depan dan 52 juta krona Denmark pada tahun 2025.

"Setelah lebih dari satu setengah tahun perang, kami hampir kehabisan stok pertahanan kami. Oleh karena itu, kami sekarang mencari pengadaan bersama yang lebih terarah dan kerja sama internasional, yang disesuaikan dengan kebutuhan Ukraina saat ini," kata Menteri Luar Negeri Denmark Lars Løkke Rasmussen dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters 13 September.

Ini adalah paket sumbangan kedua belas dan terbesar yang telah dikirim Denmark ke Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu pada Februari 2022, menurut kementerian itu.

Selain paket bantuan terdahulu, Denmark juga bulan lalu menjanjikan sekitar 19 unit jet tempur F-16 untuk Ukraina yang dapat dikirimkan sekitar akhir tahun, saat pelatihan pilot yang berlangsung selama empat hingga enam bulan selesai.

Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan bulan lalu, Kyiv hanya akan diizinkan untuk menggunakan F-16 yang disumbangkan oleh Denmark dan Belanda di wilayahnya sendiri. Diketahui, Belanda yang memiliki 42 jet tempur F-16, belum menyebutkan jumlah yang akan dikirimkan. Namun, enam unit pertama jet tempur F-16 diprediksi tiba di Ukraina akhir tahun ini.

"Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina. Dan tidak lebih dari itu," kata Menteri Ellemann-Jensen, seperti mengutip The National News.

"Itu syaratnya, mau itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya," tegasnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih atas dukungan jet tempur, di mana dia menilai pentingnya superioritas udara untuk mendukung serangan balasan negaranya.

"Terima kasih banyak! Terima kasih atas sikap Anda kepada rakyat kami, kepada Ukraina! Untuk semua keluarga Anda, semua rumah Anda, semua orang Anda, semua kota Anda! Terima kasih banyak, Denmark!" seru Presiden Zelensky saat berpidato di luar Gedung Parlemen Denmark ketika mengunjungi negara itu bulan lalu.