Waktu Terbaik untuk Umroh Lengkap dengan Biaya, Syarat, dan Tahapannya
Ilustrasi Umrah (Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Umroh adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam yang digelar di  Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Meski bisa dilakukan kapan saja, masyarakat memilih waktu terbaik untuk Umroh. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan peribadahan.

Waktu Terbaik untuk Umroh

Seperti disinggung sebelumnya, umroh bisa dilakukan kapan saja tanpa memperhitungkan waktu atau musim. Akan tetapi sebagian umat Islam memilih waktu terbaik untuk menggelar Umroh. Adapun waktu terbaik untuk ibadah Umroh adalah sebagai berikut.

  1. Bulan Ramadhan
  2. Awal Tahun Masehi
  3. Akhir Tahun Masehi
  4. Sebelum Haji, tepanya sekitar bulan Syawal sampai ke Dzulhijjah
  5. Sesudah Haji
  6. Maret – Juni
  7. Libur Panjang

Biaya Umroh Terbaru

Biaya Umroh terbaru jadi salah satu rujukan masyarakat Islam terlebih setelah ibadah tersebut sempat ditiadakan sementara karena pandemi. Saat ini biaya umroh sudah kembali normal. Adapun rincian biaya umroh secara umum adalah sebagai berikut.

  • Penerbangan Pesawat kurang lebih Rp8 hingga Rp12 juta sesuai dengan maskapai yang dipilih;
  • Vira umroh sekitar 300 Riyal atau kurang lebih Rp1,1 juta;
  • Biaya paspor kurang lebih Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta;
  • Asuransi perjalanan sebesar Rp500 ribu;
  • Akomodasi per orang mulai dari Rp15 juta tergantung kebutuhan dan fasilitas yang ingin didapatkan;
  • Transportasi darat saat di Arab Saudi kurang lebih Rp500 ribu;
  • Makan dan minum selama di Arab Saudi kurang lebih Rp5-7 juta;
  • Perlengkapan umroh termasuk baju mahram kurang lebih Rp2 juta;
  • Biaya tak terduga kurang lebih Rp1-2 juta.

Syarat Daftar Umroh

Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Umroh harus memperhatikan beberapa syarat yakni sebagai berikut.

  1. Memiliki paspor yang berlaku;
  2. Memiliki visa khusus Umroh.
  3. Mengumpulkan pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang warna putih, khusus untuk jamaah putri diwajibkan mengenakan kerudung;
  4. Peserta wajib melampirkan salinan dokumen data diri berupa KTP, Kartu Keluarga, dan buku nikah untuk pasangan yang sudah menikah;
  5. Kartu tanda vaksin meningitis yang menandakan bahwa calon jamaah sudah disuntik meningitis. Syarat ini sifatnya opsional;
  6. Kartu tanda vaksin COVID-19 sebanyak 2 kali atau bisa dibuktikan dengan sertifikat vaksin yang diterbitkan oleh otoritas kesehatan setempat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan;
  7. Memiliki surat rekomendasi yang diterbitkan oleh kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota asal calon jamaah;
  8. Telah memiliki tiket pesawat dari Indonesia ke Saudi Arabia begitu juga sebaliknya;
  9. Sudah melakukan pemesanan penginapan atau akomodasi di Saudi Arabia selama umroh dilakukan.

Tahapan Umroh

Tata cara Umroh tidak sepanjang ibadah Haji. Namun ada beberapa tahapan Umroh yang juga dilakukan saat ibadah Haji. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.

  1. Siapkan diri untuk umroh, salah satunya adalah dengan mandi besar;
  2. Ihram niat ibadah umroh dengan membaca Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan;
  3. Masuk ke Masjidil Haram sambil memperbanyak doa;
  4. Menuju ke Hajar Aswad;
  5. Tawaf sebanyak 7 kali putaran;
  6. Kembali ke Hajar Aswad;
  7. Melakukan perjalanan ke Bukit Safa;
  8. Menuju Marwah, disunahkan dengan berlari kecil;
  9. Tahallul dengan memotong rambut kepala.

Itulah informasi terkait waktu terbaik untuk Umroh. Kunjungi VOI.ID untuk update berita lainnya.