Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana menjadi Plt. Direktur Utama PT Transjakarta.

Indrayana diangkat sebagai Dirut Transjakarta sementara menggantikan Kuncoro Wibowo yang telah mengundurkan diri sejak Senin, 14 Maret.

Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebut, pengangkatan Indrayana sebagai nahkoda sementara Transjakarta dilakukan agar layanan tranasportasi tetap berlangsung secara optimal.

Selain Kuncoro, Saidu Solihin juga ikut mengundurkan diri dari jabatan Direktur Transjakarta. Pengunduran diri keduanya telah disetujui Heru Budi selaku pemegang saham perusahaan.

"Persetujuan dimaksud dituangkan melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 2022," ungkap Fitria.

Kuncoro diangkat sebagai Dirut Transjakarta keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani per tanggal 11 Januari 2023. Kuncoro kini menggantikan posisi Mochammad Yana Aditya yang telah dicopot.

Kuncoro sebelumnya merupakan Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, anak usaha BUMN dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), sejak September 2018. Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada September 2016 hingga Agustus 2017.

Tercatat, Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI pada Juni 2012 hingga September 2016, serta staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Agustus 2017 hingga Agustus 2018.

Usai beredarnya Kuncoro mengundurkan diri, terungkap fakta bahwa Kuncoro dicegah ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham selama enam bulan sejak 10 Februari. Pencegahan ini baru selesai pada 10 Agustus dan bisa diperpanjang.