Dari 2 TKW Aslem dan Hana, Polda Metro Sebut Wowon Cs Raup Ratusan Juta
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (kemeja hitam) dan Kabid Humas/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Wowon Cs telah memperdaya 11 tenaga kerja wanita (TKW) dengan modus penggandaan uang dalam amplop. Bahkan, hanya dari dua orang saja mereka bisa mendapatkan ratusan juta. Adapun, kedua TKW yang mengalami kerugian ratusan juta yakni Aslem dan Hana.

"Khusus untuk Aslem saja kurang lebih sudah Rp288 juta. Sedangkan untuk Hana memberikan keterangannya sudah disetorkan selama 2 tahun, ini berjumlah sebanyak Rp75 juta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis, 26 Januari.

Kedua korban bisa mengalami kerugian ratusan juta karena menyetorkan uangnya setiap bulan. Nominalnya pun berbeda-beda. Sementara korban lainnya untuk saat ini belum diketahui jumlah kerugiannya. Hal ini masih didalami penyidik. 

"Berapa banyak korban atau orang menyetor ke situ dengan motif penipuan berkemas pada supranatural sehingga menggandakan uangnya, ini akan terungkap," sebutnya.

Di sisi lain, penyidik juga menunggu dan mencari para korban penipuan dari komplotan pembunuhan berantai tersebut.

"Penyidik masih menunggu adanya laporan-laporan dari masyarakat atau informasi dari masyarakat memang apabila merupakan bagian dari pada korban yang memiliki relasi atau koneksi dengan pelaku," kata Trunoyudo.

Sebagai informasi, ketiga tersangka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulloh, dan M Dede Solehudin.

Komplotan pembunuh berantai ini juga sudah menipu 11 TKW. Mereka mengaku bisa menggandakan uang.

"Sementara ada 11 orang TKW korban penipuan yang mengirim uang ke tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Sementara untuk korban pembunuhan Wowon Cs berjumlah 9 orang. Jumlah itu merujuk pada temuan kerangka manusia dalam lubang yang berada di Cianjur dan Garut.