JAKARTA – Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs, ternyata juga melibatkan istri sirihnya, Ai Maimunah. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi Selasa, 24 Januari mengatakan peran Ai Maimunah sebelum dibunuh, sebagai orang yang mengajak para tenaga kerja wanita (TKW) untuk dijadikan korban penggandaan uang.
“Ai Maimunah salah satu orang yang ikut merekrut TKW untuk ikut mengirim uang yang akan digandakan oleh para tersangka,” kata Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Januari.
Meski membantu mencari korban, Maimunah tetap menjadi korban pembunuhan Wowon Cs. Sebab, istri sirih Wowon itu telah mengetahui tindak pidana penipuan yang dilakukan Wowon dan dua tersangka lainnya.
“Motif kejahatannya adalah dengan cara membunuh salah satu yang mengetahui kejahatan ini. Salah satunya adalah almarhumah Maimunah,” tutupnya.
Sejauh ini, setelah kasus pembunuhan berantai terungkap, sudah ada 11 TKW yang menjadi korban Wowon Cs di Bekasi, Garut dan Cianjur. Tiga orang yakni Wowon, Duloh dan Dede menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Sementara ada 11 orang TKW korban penipuan yang mengirim uang ke tersangka," kata Hengki.
Para korban mengirim uang menggunakan dua cara yakni melalui transfer rekening dan wesel internasional. Melalui rekening maupun wesel tersebut, penyidik melakukan inventarisasi berapa jumlah korban penipuan.
BACA JUGA:
Menurut Hengki, dari 11 orang tersebut empat orang sudah dapat dihubungi, namun masih berada di luar negeri, tiga orang akan ke Polda Metro Jaya dan sisanya masih dalam pencarian.
Hengki menjelaskan para TKW tersebut mau mengirim sejumlah uang karena tergoda iming-iming kekayaan yang ditawarkan oleh tersangka.
"Mereka ini pola penipuannya kepada para korban awalnya bertemu dengan tersangka (Wowon). Kemudian tersangka ini bisa seolah-olah merubah (menggandakan) uang yang ada," ucap Hengki.