Polisi Cari Dua TKW Hilang, Diduga Korban Wowon Cs
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA - Dua tenaga kerja wanita (TKW) diduga menjadi korban pembunuhan berantai 'serial killer' Wowon Cs karena hilang kabar hingga saat ini. Polisi menyebut masih mencari keberadaannya.

"Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya belum berhenti artinya keproaktifan dari penyidik untuk mencari korban baik secara identitas maupun informasi seperti yang disampaikan Hana maupun Aslem, ada dua temannya yang masih dicari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu, 28 Januari

Kedua TKW itu bernama Nene dan Evi. Mereka diketahui sempat berhubungan dengan tersangka Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulloh (63) dan Muhammad Dede Solehudin (35).

Terlebih, kedua TKW itu juga merupakan korban penipuan modus penggandaan uang Wowon Cs.

Di sisi lain, Trunoyudo menyebut salah satu cara untuk mencari keberadaan dua TKW itu dengan melacak keberadan orang tuanya.

"Kita cari ke keluarganya ya. Kerabat yang memang mengetahui tentang kondisi Evi dan Nene yang disebutkan khususnya dua itu," kata Trunoyudo.

Sebagai informasi, komplotan pembunuh berantai ini sudah menipu 11 TKW. Mereka mengaku bisa menggandakan uang.

Diduga, dari aksi penipuannya, komplotan itu bisa mendapat uang hingga miliaran rupiah. Sebab, hanya dari dua korban mereka bisa mendapatkan ratusan juta. Adapun, kedua TKW yang mengalami kerugian ratusan juta yakni Aslem dan Hana.

"Khusus untuk Aslem saja kurang lebih sudah Rp288 juta. Sedangkan untuk Hana memberikan keterangannya sudah disetorkan selama 2 tahun, ini berjumlah sebanyak Rp75 juta," sebut Trunoyudo.

Sementara untuk korban pembunuhan Wowon Cs berjumlah 9 orang. Jumlah itu merujuk pada temuan kerangka manusia dalam lubang yang berada di Cianjur dan Garut.