Bagikan:

JAKARTA - Tersangka pembunuhan berencana serial killer, Wowon Erawan, telah memperdaya 11 tenaga kerja wanita (TKW). Caranya dengan mengiming-imingi dapat menggandakan uang.

"Serangkaian penipuan dan kebohongannya bagaimana sedemikian rupa, mencontohkan menggandakan uang dari jumlah seribu atau lima ribu menjadi sepuluh ribu dalam amplop," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu, 25 Januari.

Meski terkesan tak masuk logika, cara itu selalu digunakan oleh Wowon. Tak hanya bertujuan menguasai harta benda korban, cara tersebut juga agar timbul kesan memiliki ilmu supranatural.

"Memang tidak masuk logika. Tetapi itu yang dikuasai. Intinya, memang penipuan ini menjadi janji-jani meyakinkan kepada para korban dengan berkemas kemampuan supranatural," sebutnya.

Namun, tak disampaikan keuntungan yang telah didapat Wowon Cs. Hanya sempat disebukan bila ada aliran dana Rp1 miliar yang di rekeningnya.

Sebelumnya, 11 TKW menjadi korban penipuan para tersangka pembunuhan berantai serial killer.

Adapun, ketiga tersangka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulloh, dan M Dede Solehudin.

Para korban mengirim uang menggunakan dua cara yakni melalui transfer rekening dan wesel internasional. Melalui rekening maupun wesel tersebut, penyidik melakukan inventarisasi berapa jumlah korban penipuan.

"Sementara ada 11 orang TKW korban penipuan yang mengirim uang ke tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.