KPK Ungkap Gelar Perkara Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E Terjadi Berkali-kali
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Tsa Tsia-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap gelar perkara atau ekspose penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta tak hanya sekali. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kerja penyelidik.

"Iya, kan sudah berkali-kali dan saat ini memang masih dalam proses penyelidikan karena terus melengkapi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu, 28 Desember.

Ekspose atau gelar perkara, sambung Ali, dilakukan sebagai upaya mengusut dugaan korupsi itu. Apalagi, pencarian barang bukti masih terus dilakukan.

"(Kami, red) terus mencari, petunjuk-petunjuk alat bukti dugaan peristiwa pidananya," tegasnya.

KPK sebelumnya mengungkap ada sejumlah kendala dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E. Salah satunya, mereka tak bisa meminta bantuan ke Serious Fraud Office (SFO) yang merupakan lembaga antikorupsi berkedudukan di Inggris.

Permintaan bantuan ini dilakukan karena Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik itu berkedudukan di negara tersebut. Selain itu, KPK tak bisa memaksa meminta lembaga itu hadir karena dugaan korupsi ini baru penyelidikan.

"Kita memanggil mereka itu sifatnya masih volunteer," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Jakarta yang dikutip pada Senin, 12 Desember.

Selain itu, mereka juga tidak bisa melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti. "Di penyelidikan lho, ya, enggak bisa," tegasnya.

Dalam menyelidiki dugaan rasuah ini, KPK telah memanggil dan meminta keterangan dari sejumlah pihak. Salah satunya, Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selain Anies, sejumlah pihak juga sudah dipanggil untuk dimintai keteranfan. Salah satunya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edy Marsudi yang mengaku menjelaskan soal peminjaman uang Rp180 miliar yang dilakukan Dispora DKI Jakarta untuk membayar commitment fee kepada Formula E Operations (FEO).