Bagikan:

JAKARTA - Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI Rian Ernest Tanudjaja mundur dari partainya. Mundurnya Rian menambah daftar sejumlah kader petinggi PSI yang hengkang dari partai jelang Pemilu 2024.

Pernyataan pengunduran diri ini disampaikan Rian dalam unggahan video pada akun media sosial pribadinya. Rian mengaku dirinya merasa harus keluar dari PSI setelah empat tahun menjadi kader partai berlambang bunga mawar tersebut.

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tetapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," kata Rian pada Kamis, 15 Desember.

Setelah keluar dari PSI, Rian mengaku tetap menjadi politikus. Namun, Rian tak membeberkan apa langkah politiknya ke depan dan partai mana yang ia lirik.

"Saya, Rian Ernest akan tetap di jalur politik dan saya akan terus membutuhkan bantuan anda untuk menjadi politisi yang lebih baik, yang lebih bermanfaat bagi rakyat," ujar Rian.

Sebelum Rian meninggalkan PSI, sejumlah pentolan partai ini juga memutuskan untuk keluar. Paling baru, pada 5 Desember lalu, mantan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar memutuskan untuk keluar dari PSI.

Dengan tegas, Michael mengaku sikap politiknya merasa sudah tak lagi sejalan dengan partai berlambang mawar tersebut. Hal itulah yang menyebabkan dirinya keluar dari partai.

"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” kata Michael dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Desember.

Mundur lagi ke belakang, mantan Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengumumkan pengunduran dirinya pada 18 April 2022. Saat itu, Tsamara menjelaskan, keputusannya untuk mengundurkan diri diambil karena dirinya ingin beraktivitas menyuarakan isu perempuan namun di luar unsur partai.

Lalu, mantan Sekretaris Dewan Pembina PSI Sunny Tanuwidjaja juga terungkap mundur dari PSI pada pertengahan 2022 lalu. Kemudian, pada Oktober 2022, mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasinonal (Wamen ATR/BPN), Surya Tjandra juga memutuskan untuk keluar dari PSI.

Keduanya, Sunny dan Surya, kini telah membelokkan sikap politiknya untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024.