Bagikan:

YOGYAKARTA – Sosok Michael Victor Sianipar menuai perhatian setelah ia menyatakan diri mundur dari keanggotaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DKI Jakarta. Lalu, siapa Michael Victor Sianipar sebenarnya?

Siapa Michael Victor Sianipar?

Dikutip dari berbagai sumber, Michael Victor Sianipar adalah politisi kelahiran 1991. Ia merupakan lulusan ilmu politik dari Yonsei University, Korea Selatan.

Michael Victor Sianipar bukan orang baru di dunia politik. Ia meniti kariernya sejak tahun 2012. Kala itu ia menjadi asisten kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Joko Widodo sebagai calon Gubernur. Setelah Jokowi-Ahok terpilih, Michael diangkat menjadi staf pribadi Wakil Gubernur DKI.

Michael juga pernah menjadi caleg dari Partai Gerindra. Di usia menjelang 23 tahun, ia mencoba mencalonkan diri sebagai DPR, namun ia gagal. Setelah itu ia memutuskan untuk bergabung dengan PSI di tahun 2015.

Di PSI, karier Michael Victor cukup baik. Ia bahkan diangkat menjadi pemimpin PSI Jakarta Pusat periode 2015-2017. Kiprah Michael makin moncer di PSI, terbukti ia berhasil mengamankan 8 kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu tahun 2019 lalu. Kala itu PSI berhasil meraih lebih dari 500 ribu suara. Hal itu membuat PSI jadi parpol dengan perolehan suara terbesar keempat dari 16 parpol.

Michael makin menarik perhatian dari masyarakat DKI karena ia mengkritisi transparansi anggaran Pemprov DKI Jakarta yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Selain itu PSI juga jadi salah satu partai yang mengajukan hak interpelasi penyelenggaraan Formula E.

Nasib Michael Victor Sianipar

Michael Victor Sianipar saat ini telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPW PSI DKI Jakarta sekaligus sebagai anggota partai. Pasca keputusannya itu, banyak spekulasi yang membahas tentang nasib Michael Victor Sianipar ke depannya. Salah satu spekulasi yang muncul adalah bahwa ia akan beralih mendukung Anies Baswedan yang akan mencalonkan diri sebagai Calon Presiden 2024 nanti.

Terkait hal tersebut, Michael mengatakan bahwa ia akan mendukung capres yang punya tiket Pilpres 2024. Namun belum dijelaskan secara gamblang siapa sosok yang akan didukungnya. Yang jelas ia mengaku sudah mendapat tawaran dari beberapa partai untuk bergabung. Ia juga tak menepis pertanyaan apakah ia akan mendukung Anies Baswedan nantinya.

“Ya saya dukung capres yang punya tiket. Kalau sekarang kan belum pada punya tiket,” tutur Michael ketika dihubungi awak media dikutip, Selasa 6 Desember 2022.

Michael Victor Sianipar juga dikabarkan memiliki kedekatan dengan Anies Baswedan. Anggapan tersebut muncul karena saat masih menjabat sebagai gubernur, Anies menghibahkan Rp2,7 miliar melalui APBD DKI Jakarta kepada Michael sebagai dana International Youth Summit (Y20), forum dialog para pemuda dari negara-negara anggota G20. Michael sendiri menjabat sebagai Ketua Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20).

Selain itu Michael juga membela Anies yang pada 3 November 2022 mendapat “serangan” dari pegiat media sosial, Ade Armando yang mengatakan bahwa Anies akan gagal jika umat Kristen kompak. Terkait hal tersebut, Michael mengatakan bahwa Ade Armando melemparkan narasi pecah belah dan berbau SARA.

Itulah infotmasi terkait siapa Michael Victor Sianipar. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.