Merasa Tak Lagi Sejalan, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Mengundurkan Diri
Michael Victor Sianipar /FOTO via Instagram michaelvsianipar

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari jabatannya dan hengkang dari keanggotaan partai.

Michael mengaku sikap politiknya merasa sudah tak lagi sejalan dengan PSI. Hal itulah yang menyebabkan dirinya keluar dari partai.

"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” kata Michael dalam keterangannya, Senin, 5 Desember.

Saat dikonfirmasi, Michael enggan menjelaskan langkah politik yang akan ditempuh setelah dirinya mengundurkan diri dari partai yang dipimpin Giring Ganesha ini.

"Nanti dulu. Saya fokus pengunduruan diri hari ini dulu," ujar Michael.

Michael menjabat Ketua DPW PSI DKI Jakarta sejak tahun 2017 hingga sekarang. Sebelumnya, Michael pernah juga menjabat ketua PSI di Kota Jakarta Pusat di tahun 2015-2017 dan pengurus DPP PSI di tahun 2021-2022.

Selama dipimpin Michael, PSI DKI termasuk Anggota DPRD DKI dari fraksinya kerap menyuarakan kritik atas kepemimpinan Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi (Formula E) pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif,” urainya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Dea Tunggaesti menyebut pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Michael per hari ini, Senin 5 Desember 2022.

Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta.

"Terkait surat itu, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta," ujar Dea.