Sunny Tanuwidjaja Orang Dekat Ahok Keluar dari PSI Demi Dukung Anies Baswedan, Fahira Idris: Respect!
Sunny Tanuwidjaja, eks staf khusus Ahok. (Antara-Rosa Panggabean)

Bagikan:

JAKARTA - Memilih untuk mendukung Anies Baswedan, Sunny Tanuwidjaja memutuskan untuk mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Anggota DPD RI yang juga Senator DKI Jakarta Fahidra Idris mengapresiasi keputusan pendiri PSI itu yang rela menginggalkan jabatan Sekretaris Dewan Pembina PSI demi Anies.

"Respect, Sunny Tanuwidjaja," kata Fahira mengomentari kabar keluarnya Sunny dari PSI lewat akun Twitternya, @fahiraidris, Rabu 29 Juni.

Sunny Tanuwidjaja diketahui merupakan rekan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sunny menjadi salah satu orang dekat Ahok sebelum Petinggi Pertamina itu mencalonkan diri maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2014.

Dia pernah magang di Balai Kota DKI Jakarta. Sunny sempat diangkat menjadi Staf Khusus Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sunny juga pernah bergabung menjadi peneliti Internasional di Center for Strategic and International Studies (CSIS).

Saat menyusun disertasinya untuk gelar doktor di University of Nothern Illinois Amerika Serikat, Sunny membahas sepakterjang Ahok dalam kancah perpolitikan di Tanah Air.

Pada 2016, nama Sunny Tanuwidjaja kerap dikait-kaitkan dalam perkara suap yang membelit eks Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Dalam kasus itu, Sanusi divonis pidana tujuh tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.

Adik kandung anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik itu, terbukti bersalah menerima suap Rp 2 miliar dari eks Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL), Ariesman Widjaja perihal pembahasan dan pengesahan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.‎