Bagikan:

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) 'menggoda' mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mulai dari Tsamara Amany, Michael Sianipar hingga Rian Ernest untuk bergabung ke partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu. 

Juru Bicara Muda PAN Dimas Prakoso Akbar, menilai partainya cocok menjadi sarana perjuangan bagi ketiga politikus muda tersebut.

Menurutnya, dengan keterwakilan di eksekutif (pemerintahan) dan legislatif (parlemen), maka ketiganya dapat berbuat banyak untuk kemajuan Tanah Air melalui kebijakan. 

"Mengingatkan Tsamara, Rian, dan Michael Sianipar, bahwa PAN merupakan sarana perjuangan yang tepat untuk mereka. PAN merupakan partai politik moderat, inklusif, dan egaliter," ujar Dimas di Jakarta, Selasa, 20 Desember. 

Menurutnya, PAN merupakan kendaraan politik yang cocok untuk Tsamara hingga Rian Ernest. Sebab, kata dia, PAN akan mengakomodasi segala 'ide gila' dari generasi muda yang mengedepankan politik gagasan tanpa cara polarisasi dan intoleransi. 

"Sejarah PAN didirikan oleh kumpulan tokoh berlatar belakang intelektual, religius, dan nasionalis, ditambah realita hari ini di bawah kepemimpinan ketua umum Zulkifli Hasan yang sangat akomodatif terhadap 'ide-ide gila' generasi muda, maka sangat tepat jika Tsamara, Rian, Michael memilih PAN sebagai kendaraan politik," katanya.

Terlebih, tambah Dimas, saat ini PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang tegas menolak cara-cara berpolitik yang menimbulkan polarisasi, intoleransi, apalagi konflik SARA di tengah masyarakat.

Dimas mengingatkan Tsamara Amany, Rian Ernest, hingga Michael Sianipar tidak perlu berpikir terlalu lama untuk bergabung ke PAN. Sebab, kata dia, tahun politik atau pemilu 2024 sudah semakin dekat.

"Udah jangan kelamaan mikir, sebentar lagi kan tahun Pemilu, buruan gabung PAN, tentukan apa saja tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan melalui PAN. Setelah itu jangan lupa tentukan dapil, tutup Dimas," kata Dimas.

Sebelumnya, beredar foto sejumlah mantan kader PSI yang terlihat berkumpul melakukan pertemuan di salah satu tempat. Diantaranya Rian Ernest, Tsamara Amany hingga Michael Sianipar. Nampak pula figur yang masih berstatus sebagai kader yakni Idris Ahmad, William Aditya Sarana dan Anggara Wicitra. 

Tsamara Amany mengatakan, pertemuan tersebut hanya sekedar kumpul santai biasa. Namun dia mengaku ada sejumlah hal yang dibahas, salah satunya terkait kontribusi anak muda untuk Indonesia. 

"Kita bahas bagaimana kita bisa tetap kontribusi untuk Indonesia sebagai anak muda," kata Tsamara saat dikonfirmasi. 

Sementara soal langkah politik bergabung dengan partai, Tsamara menegaskan, dirinya belum tertarik bergabung dengan partai manapun. 

"Temen-temen semua enggak ada yang buru-buru sih. Kalau saya sih memang belum ada keinginan gabung ke parpol lagi. Ara, Idris, dan William sedang fokus urus konstituen di DKI. Mike dan Rian masih buka opsi melihat parpol yang sesuai idealisme," kata Tsamara.