JAKARTA - Aktivis sekaligus politikus PSI Guntur Romli tak terima dengan komentar seorang netizen soal lukisan Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dalam lukisan tersebut terlihat Gus Dur yang tampil bertelanjang dada, bercelana hitam pendek dengan tangan yang terbuka. Gus Dur tengah berdiri di awan.
Lukisan ini juga diunggah Menko Polhukan Mahfud MD di Instagram resminya, @mohmahfudmd. Menurut Gun Romli, sapaan Guntur Romli, komentar miring soal lukisan ini menunjukan kalau si pemilik akun Twitter @Kimi58**** tak mengenal Gus Dur. Lebih jauh, komentar pemilik akun sama saja dengan provokasi.
"Akun provokator. Gak ngerti Gus Dur, gak ngerti cintanya umat lintas agama ke Gus Dur, gak ngerti seni, akhirnya komen buat provokasi. Lukisan itu ekspresi cinta pelukisnya pd Gus Dur dgn tradisi yg ia miliki. Sprt halnya umat Buddha membuat patung Gus Dur dgn gaya2 Buddha," tulis Gun Romli dikutip di akun Twitter-nya @GunRomli, Senin, 12 Desember.
Akun provokator. Gak ngerti Gus Dur, gak ngerti cintanya umat lintas agama ke Gus Dur, gak ngerti seni, akhirnya komen buat provokasi. Lukisan itu ekspresi cinta pelukisnya pd Gus Dur dgn tradisi yg ia miliki. Sprt halnya umat Buddha membuat patung Gus Dur dgn gaya2 Buddha. pic.twitter.com/pDTwMXUNVC
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 12, 2022
Si penebar komentar miring soal lukisan Gus Dur berkomentar begini di lukisan tersebut.
BACA JUGA:
"Opo pantes Gus Dur dilukis demikian, Telanjang dada, diatas awan, pakai kopiah, bagaimanapun juga beliau mantan Presiden, Kyai, Ulama, Tokoh NU yang di hormati nadiyin, bukanlahg bahan lelucon yang tak lucu, apa begitu cara menghormati orang yg Telah wafat dan terhormat," cuit si akun.
Di unggahan Instagram, Menko Mahfud tak bercerita banyak soal karya lukisan ini. Hanya di foto yang diunggah, Mahfud MD tengah berfoto bersama aktor Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa.