Kantor Perdana Menteri hingga Kementerian Pertahanan Juga Dikirimi Benda Diduga Bom Surat: Spanyol Perketat Keamanan
Ilustrasi polisi Spanyol. (Wikimedia Commons/Krokodyl)

Bagikan:

JAKARTA - Spanyol meningkatkan keamanan di gedung publik dan diplomatik setelah serentetan bom surat, termasuk satu yang dikirim ke kantor Perdana Menteri Pedro Sanchez dan satu lagi ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid.

Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan pada Hari Kamis, "amplop dengan bahan piroteknik" yang ditujukan ke kantor PM Sanchez telah diterima pada 24 November dan dilucuti oleh tim keamanannya.

Perangkat itu "mirip" dengan paket yang kemudian diterima oleh Kedutaan Ukraina dan sebuah perusahaan senjata Spanyol pada Hari Rabu, katanya.

Tak berhenti di situ, sebuah perangkat dicegat di pangkalan angkatan udara Spanyol Torrejon de Ardoz pada Kamis dini hari.

Perangkat kelima diterima di Kementerian Pertahanan Spanyol pada Kamis pagi dan dijinakkan oleh petugas polisi spesialis, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan kepada Reuters, seperti dikutip 1 Desember.

Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan perangkat yang dikirim ke kantor perdana menteri, kedutaan Ukraina, pangkalan udara dan produsen senjata berada dalam amplop coklat yang sama, ditujukan kepada kepala masing-masing institusi.

Mereka berisi bubuk mesiu lepas dengan mekanisme pengapian listrik yang akan membuat bubuk mesiu itu terbakar, bukannya meledak, kata sumber itu.

Layanan pos Correos Spanyol telah diminta untuk berkolaborasi dalam pra-penyaringan semua amplop serupa, tambah sumber itu.

Sementara, Pengadilan Tinggi Spanyol yang berspesialisasi dalam terorisme telah membuka penyelidikan, kata sumber yudisial.

Sebelumnya, perangkat yang dikirim ke kedutaan Ukraina diterima pada Hari Rabu waktu makan siang, meledak saat dibuka oleh petugas keamanan.

Duta Besar Serhii Pohoreltsev mengatakan kepada situs berita Ukraina Pravda Eropa, paket mencurigakan yang ditujukan kepadanya, diserahkan kepada komandan Kedutaan Ukraina yang membawanya ke luar untuk dibuka.

"Setelah membuka kotak itu dan mendengar bunyi klik yang mengikutinya, dia melemparkannya dan kemudian mendengar ledakan. Meskipun tidak memegang kotak itu pada saat ledakan, tangan komandan itu terluka dan mengalami gegar otak," jelas Duta Besar Pohoreltsev.

Setelah insiden itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan Kyiv di luar negeri untuk "segera" memperketat keamanan, kata seorang juru bicara kementerian Ukraina.

Pasukan keamanan Spanyol juga menemukan alat peledak yang dicurigai pada Kamis pagi yang disembunyikan di dalam amplop yang dikirimkan ke pusat satelit Uni Eropa yang terletak di pangkalan angkatan udara di Torrejon de Ardoz, di luar Madrid, sebut Kementerian Pertahanan.

Setelah memindai amplop dengan sinar-X, petugas keamanan angkatan udara menentukan bahwa itu berisi "mekanisme", kata pernyataan kementerian itu.

Diketahui, pusat satelit mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan bersama Uni Eropa, dengan mengumpulkan informasi dari perangkat intelijen luar angkasa, menurut situs webnya. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menggambarkan sistem seperti itu sebagai "mata Eropa" pada Bulan September.