JAKARTA - Polisi Spanyol berhasil mencegat tiga amplop berisi mata binatang yang ditujukan ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid, serta konsulatnya di Barcelona dan Malaga pada Senin, kata sumber polisi yang dekat dengan penyelidikan.
Pekan lalu, Ukraina mengatakan serangkaian 'paket berdarah' dikirim ke misinya di seluruh Eropa, segera setelah sebuah bom surat diledakkan di Kedutaan Besar Ukraina di Spanyol, serta mencegat paket serupa di sejumlah lokasi terpisah, termasuk yang ditujukan kepada Perdana Menteri Pedro Sanchez.
Staf keamanan layanan pos mendeteksi amplop baru selama pemeriksaan pada Senin pagi dan memberi tahu polisi, kata sumber tersebut, melansir Reuters 6 Desember.
Petugas tidak menemukan bahan yang mudah meledak atau mudah terbakar di dalamnya, tambah sumber tersebut.
Diketahui, Kedutaan Besar Ukraina di Madrid telah menerima paket dengan mata binatang pada Hari Jumat, yang menurut kementerian dalam negeri membawa stempel asing.
Bukti dari paket yang dibagikan dengan layanan pos membantu stafnya mendeteksi yang terbaru, tambah sumber polisi.
BACA JUGA:
Pada Hari Sabtu, seorang sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan kepada Reuters, enam bom surat pada pekan lalu tampaknya telah dikirim dari kota Valladolid di utara.
Terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengonfirmasi penyadapan terbaru pada Hari Senin, mengatakan sekarang ada 21 kasus yang diketahui di mana ancaman tersebut telah dikirim ke misi diplomatik Kyiv di 12 negara.