Peti Mati Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Buckingham, Putri Anne: Suatu Kehormatan Menemaninya Dalam Perjalanan Terakhir
Mobil pembawa peti mati Ratu Elizabeth II saat memasuki gerbang Istana Buckingham. (Tangkapan layar YouTube Channel The Royal Family Channel)

Bagikan:

JAKARTA - Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan menerima peti mati mendiang Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham pada Hari Selasa, dengan Putri Anne, satu-satunya anak perempuan Ratu berbagi momen haru saat menemani perjalanan terakhir sang ibunda.

Mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu berjalan perlahan dari Pangkalan Udara RAF Northolt, London, dengan kerumunan orang berdiri di sepanjang rute, beberapa di jalan, melempar bunga, meski hujan turun di kegelapan malam.

Charles, yang secara otomatis menjadi raja setelah kematian ibunya minggu lalu, telah berkumpul untuk menerima peti mati bersama dengan tiga saudara kandungnya, dua putranya William dan Harry, serta anggota senior keluarga kerajaan lainnya, kata seorang juru bicara istana, melansir Reuters 14 September.

Sementara itu, Putri Anne berbagi penghormatan emosional setelah menemani Yang Mulia kembali ke Istana Buckingham menjelang pemakamannya.

Putri Anne melakukan perjalanan dengan peti mati Ratu Elizabeth II dari Skotlandia ke Inggris. Ia terlihat seperti kehilangan selama menemani perjalanan pulang Ratu.

putri anne dan jenazah ratu elizabeth ii
Putri Anne saat memimpin upacara kedatangan peti mati Ratu Elizabeth. (Tangkapan layar YouTube Channel The Royal Family Channel)

Dia kemudian menggambarkan bersama ibunya untuk perjalanan terakhir kembali ke ibukota Inggris, sebagai "suatu kehormatan dan hak istimewa".

"Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan Ibu tersayang. Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Istana Buckingham," melansir Sky News Australia.

"Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat merendahkan hati dan membangkitkan semangat," sambungnya.

"Kita semua akan berbagi kenangan unik. Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang berbagi rasa kehilangan kita."

"Untuk ibuku, Ratu, terima kasih," tutup Putri Anne.

Diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dengan tenang pada Hari Kamis pekan lalu di Kastil Balmoral, Dataran Tinggi Skotlandia, pada usia 96 tahun.

Rencananya, upacara pemakaman Ratu Elizabeth II akan digelar 19 September mendatang di Westminster Abbey, pukul 11.000 waktu setempat. Ratusan pejabat asing akan bergabung dengan keluarga kerajaan dan sejumlah tokoh penting lainnya.