Bagikan:

JAKARTA - Munajat, petugas FKDM Malaka Sari mengakui bahwa di wilayahnya sering terdapat aksi kejahatan seksual eksibisionis. Bahkan dirinya menyatakan, sudah dua kali kejadian serupa terjadi di wilayah RW 03, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Disini sudah sering (aksi eksibisionis). Ini sudah kedua kali kita tangkap orang kelainan seperti ini," kata Munajat kepada VOI, Rabu, 25 Mei, malam.

Karena tidak mau kecolongan lagi, warga pun mewanti-wanti mengamati pergerakan para pelaku yang telah dicurigai.

"Kita sudah antisipasi. Jadi ada lima sudah orang kita pantau, ada CCTV. Berbeda-beda juga orangnya," ucapnya.

Dari sekian banyak pelaku eksibisionis yang telah dicurigai warga, para pelaku pun teridentifikasi ciri-cirinya.

"Kita dalami, ada CCTV juga sudah kita sampaikan ke keamanan RW 03. Mungkin karena kenal makanya langsung lapor dan dilakukan penangkapan terhadap pelaku tadi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku eksibisionis bernama Riyanto Simanjuntak (41) babak belur dikeroyok warga setelah terpergok melakukan aksi tak senonoh dihadapan depan anak perempuan di bawah umur pada Rabu, 25 Mei, malam.

Pelaku menjalankan aksi eksibisionis di Jalan Delima 2, depan SDN 05, RT 04/03, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dari identitasnya, pelaku yang tercatat sebagai warga Malaka Jaya, Duren Sawit itu mengeluarkan kemaluannya di depan tiga orang bocah perempuan.

Bahkan menurut warga setempat, pelaku sudah sering melakukan aksi kejahatannya di lokasi kejadian. Karena sudah dipantau warga, ketika pelaku kembali menjalankan aksinya akhirnya berhasil diketahui warga. Pelaku pun ditangkap.

(Rizky Sulistio)

(foto caption : suasana tempat kejadian perkara aksi eksibisionis di Jalan Delima 2, RT 04/03, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. )

(foto caption : pelaku diamankan warga dan hendak diserahkan ke polisi dengan kedua tangan terikat di belakang)