JAKARTA - Israel Defense Forces (IDF) kembali melakukan operasi militer di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jabalia, Gaza utara, berdalih mengidentifikasi adanya kelompok militan Palestina Hamas di daerah tersebut.
"Rumah Sakit Kamal Adwan berfungsi sebagai benteng teroris Hamas di Gaza utara, tempat para teroris beroperasi selama perang," klaim militer Israel, melansir The Times of Israel 27 Desember.
Sebelumnya, IDF terakhir kali beroperasi melawan Hamas di rumah sakit tersebut pada Bulan Oktober.
"Rumah sakit tersebut sekali lagi menjadi benteng utama bagi organisasi teroris dan terus digunakan sebagai tempat persembunyian bagi operasi teroris," kata IDF.
Militer mengatakan pasukan Brigade Lapis Baja ke-401 dalam beberapa jam terakhir telah melakukan "operasi yang ditargetkan di daerah tersebut sambil mengurangi bahaya bagi warga sipil, pasien, dan personel medis yang tidak terlibat."
IDF mengatakan, mereka "memfasilitasi evakuasi warga sipil, pasien dan personel medis yang aman sebelum operasi" untuk mengurangi bahaya bagi warga sipil.
BACA JUGA:
Warga sipil dibawa ke rumah sakit lain di Gaza dalam upaya yang dikoordinasikan oleh Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) Kementerian Pertahanan dengan pejabat kesehatan setempat dan organisasi internasional, kata militer.
"IDF dan COGAT terus melakukan upaya ekstensif untuk memungkinkan pasien terus menerima perawatan di rumah sakit lain dengan memfasilitasi evakuasi pasien dari Rumah Sakit Kamal Adwan, pemindahan pasokan, makanan, dan bahan bakar yang sedang berlangsung ke daerah tersebut, dan pemulihan operasi rumah sakit di daerah tersebut, sambil menjaga komunikasi yang berkelanjutan dengan pejabat rumah sakit," tambah militer.