Bagikan:

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengatakan terbuka terhadap usulan Slovakia untuk menjadi tuan rumah perundingan damai guna mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.

Presiden Putin diketahui menerima kunjungan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico di Kremlin, Moskow pada 22 Desember lalu.

Pemimpin Kremlin mengatakan, PM Fico, yang menentang keras dukungan militer Uni Eropa kepada Ukraina, telah menawarkan negaranya sebagai tuan rumah perundingan antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Putin mengatakan, otoritas Slovakia "akan senang menyediakan negara mereka sendiri sebagai platform untuk perundingan. Kami tidak menentang, jika itu terjadi. Mengapa tidak? Karena Slowakia mengambil posisi yang netral," seperti dikutip dari Reuters 27 Desember.

Slovakia dipandang sebagai salah satu dari kelompok negara anggota UE Eropa tengah dan timur yang skeptis terhadap dukungan untuk Ukraina, mendukung perundingan dengan Rusia.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Juraj Blanar mengatakan, Slovakia telah lama mencari solusi damai untuk konflik tersebut, mengatakan Putin merupakan "sinyal positif" untuk mengakhiri perang.

"Diplomasi Slovakia siap untuk secara aktif berkontribusi pada proses perdamaian dengan cara ini dan kami juga telah mengomunikasikan opsi ini kepada mitra Ukraina," pada rapat kabinet gabungan pada bulan Oktober, kata Blanar dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis malam.

Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berulang kali mengkritik Slovakia, yang berbatasan dengan Ukraina, atas nada bersahabat yang ditunjukkan PM Fico terhadap Rusia sejak ia kembali berkuasa setelah pemilihan umum pada tahun 2023.

Presiden Putin sendiri telah berulang kali mengatakan Rusia terbuka untuk melakukan pembicaraan guna mengakhiri konflik dengan Kyiv, tetapi tetap akan mencapai tujuannya di Ukraina.