JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia terbuka terhadap usulan Slovakia untuk menjadi tuan rumah perundingan damai dengan Ukraina guna mengakhiri konflik..
Putin, yang pekan ini menjamu Perdana Menteri Slovakia Robert Fico di Kremlin, mengatakan Fico menawarkan negaranya sebagai tuan rumah perundingan antara Rusia dan Ukraina.
“(Slovakia) akan dengan senang hati menyediakan negara mereka sendiri sebagai platform untuk negosiasi. Kami tidak menentang, jika hal itu terjadi. Mengapa tidak? Karena Slovakia mengambil posisi netral,” kata Putin dilansir Reuters, Jumat, 27 Desember.
Slovakia dipandang sebagai salah satu negara anggota UE di Eropa tengah dan timur yang skeptis terhadap dukungan untuk Ukraina, dan mendukung negosiasi dengan Rusia.
Menteri Luar Negeri Slovakia Juraj Blanar mengatakan Slovakia telah lama mencari solusi damai atas konflik tersebut. Pernyataan Putin merupakan sinyal positif untuk mengakhiri perang.
“Diplomasi Slovakia siap untuk berkontribusi aktif dalam proses perdamaian dengan cara ini dan kami juga telah mengkomunikasikan opsi ini kepada mitra Ukraina,” kata Blanar dalam pertemuan kabinet gabungan pada Oktober yang pernyataannya baru dirilis Kamis malam.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah berulang kali mengkritik Slovakia, yang berbatasan dengan Ukraina, atas sikap ramah yang dilakukan Fico terhadap Rusia sejak ia kembali berkuasa setelah pemilu pada tahun 2023.
Putin telah berulang kali mengatakan Rusia terbuka terhadap perundingan untuk mengakhiri konflik dengan Kyiv, namun tetap akan mencapai tujuannya di Ukraina.
Putin mengatakan pada Kamis, Rusia dapat menggunakan kembali rudal balistik hipersonik jarak menengah baru yang dikenal sebagai Oreshnik, tetapi tidak terburu-buru untuk melakukannya.
“Kami tidak mengecualikan kemungkinan menggunakannya hari ini dan besok, jika diperlukan,” kata Putin.