Bagikan:

JAKARTA – Sopir Pajero maut yang menabrak pengendara motor dan mobil di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan diamankan di Polda Metro Jaya. Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, sopir taksi di lokasi kejadian yang juga menjadi korban tabrakan menceritakan detik-detik kecelakaan yang merenggut 5 orang korban, 2 diantaranya tewas di lokasi kejadian.

“Awalnya Pajero berhenti di posisi 200 meter dari belakang sini. Nggak lama kemudian terdengar suara teriakan. Nggak taunya motor-motor itu ditabrak sama pengemudi Pajero. Nggak lama kemudian mobil saya diseruduk.” cerita Kokoy (41), di lokasi kejadian, Rabu, 25 Mei, malam.

Kokoy mengaku sangat terkejut Ketika mobil taksinya ditabrak dari belakang oleh Pajero tersebut.

TAngkap layar video kecelakaan Pajero maut di MT Haryono

“Motor-motor itu kegencet mobil saya juga, satu motor kegencet, banyak luka-luka dan ada yang meninggal dua orang.” tambah Kokoy.

Kokoy juga mengatakan, seingat dirinya ada 7 motor yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

“Sekitar 7 motor keseruduk. Kondisi lalu lintas macet, tadi Pajero kenceng. Sopirnya sudah diamanin pihak kepolisian, sekitar jam 8.” terang Kokoy.

Kokoy mengaku dirinya mengalami kerugian materi.

“Pertama, saya mau balik ke bandara akhirnya ngga jadi. Kedua waktu, ketiga saya ngga bisa narik karena kondisi (mobil rusak). Saya juga kejebak macet, jalan pelan. Udah kenceng banget dia nabraknya.” pungkas Kokoy.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan, Rabu, 25 Mei. Dua orang dilaporkan tewas dan 3 orang luka-luka setelah dihantam mobil Pajero.

Informasi menyebut, pengendara mobil Pajero mengalami kejang-kejang sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang melaju dalam keadaan kencang.

Hingga mobil oleng, akhirnya mobil Pajero menabrak 5 motor yang ada di pinggir jalan. Menurut saksi, benturan yang begitu kencang membuat pengendara motor pertama tewas di lokasi kejadian.

TAngkap layar video kecelakaan Pajero maut di MT Haryono

Hendar, salah satu saksi di lokasi kejadian mengatakaan, korban tewas yaitu salah satu driver ojek online (ojol). Korban tewas masih menggunakan helm dan jaket berwarna hijau.

Menurut saksi, dirver ojol tersebut sedang membawa penumpang. Namun belum diketahui kondisi penumpang tersebut.

“Satu penumpang, gak tau itu penumpang atau saudaranya sedang dibonceng. Ada lagi korban yaitu karyawan rumah sakit.” kata Hendar saat diwawancara di lokasi kejadian, Rabu, 25 Mei.

Hingga kini para korban sudah di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.