Tiga Pelajar Positif Ganja yang Hendak Tawuran di Johar Baru, Janjian Lewat Instagram
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua pelajar bawa celurit saat ingin tawuran/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tiga orang pelajar bersenjata tajam yang diamankan Polsek Cempaka Putih masih terus menjalani pemeriksaan. Dari pengakuan para pelaku, mereka hendak melakukan aksi tawuran karena sudah janjian lewat media sosial Instagram.

"Alasannya mereka, saat itu pernah berantem dan terus ditantang lagi lewat Instagram," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa kepada VOI, Selasa, 10 Mei.

Peristiwa bermula dari ketiga pelajar mengundang kelompok remaja lainnya asal Jakarta Utara untuk menyerbu kelompok remaja warga Johar Baru.

"(pelaku) Anak Paseban ini sudah janjian mau tawuran lawan anak Johar Baru di GOR Johar Baru. Mereka menjemput teman - temannya dulu di wilayah Jakarta Utara," paparnya.

Setelah bertemu dengan teman - temannya asal Jakarta Utara, mereka (kelompok pelaku) pergi dengan rombongan 10 motor menuju Johar Baru.

Ketika motor melintas di wilayah Cempaka putih, tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya, Kelurahan Cempaka Putih Barat, para pelaku yang belum sempat tawuran itu justru berpapasan dengan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat.

10 motor rombongan pelaku itu dikejar oleh Tim Patroli Perintis. Namun karena dilihat ada salah satu motor yang membawa senjata tajam, petugas mengejar dan menangkapnya.

"Ditangkap 1 motor berboncengan 3 orang. Sementara motor lain ada 9 motor itu berhasil kabur," ujarnya.

Lebih lanjut, Kompol Ade Rosa menjelaskan, ketiga pelajar warga Paseban ini diduga tidak memiliki teman di rumahnya sehingga mereka mengundang kelompok remaja lainnya asal Jakarta Utara.

"Mungkin karena dia engga punya teman, punya teman kenalan lewat Instagram anak - anak Jakarta Utara, makanya mereka mengundang anak-anak dari Jakarta Utara itu," jelasnya.

Para pelaku sebelumya telah janjian melalui Instagram bahwa mereka akan melaksanakan aksi tawuran di kawasan Johar Baru.

"Belum (terjadi tawuran), rencana tawurannya di Johar Baru. Jadi pada saat mereka melintas di wilayah Cempaka Putih Barat mau ke arah Johar baru, keburu ketangkap," katanya.

Akibat perbuatannya, ketiga pelajar berinisial HR, MNA dan EDD masih mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Cempaka Putih.

"Kedua pelajar dijerat atas kepemilikan senjata tajam dengan Undang-undang Darurat," katanya.