Jadi Korban Begal, Kurir Paket Mengerang Kesakitan di Jalanan, Polisi Beri Keterangan Sebenarnya
Tangkapan layar video kurir paket dibegal di Cipondoh Tangerang

Bagikan:

TANGERANG - Seorang pemuda berprofesi sebagai kurir paket menjadi korban begal di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka dan kehilangan ponselnya.

Informasi yang beredar di lapangan, dan melalui video yang diterima, korban mengalami luka di wajah. Bahkan, disebut-sebut korban mengalami luka di mata akibat terkena senjata tajam milik pelaku.

Dalam video yang beredar, korban tersungkur di jalanan sambil mengerang kesakitan. Baju korban juga terlihat lepas.

“Itu korban begal. Benar peristiwanya semalam (dini hari) sekitar jam 1. Korban salah satu matanya terkena senjata tajam,” ujar Anggi Nur Anggaraeni melalui salah satu akun di media sosial, hari ini.

“Korbannya belum tahu siapa, hanya saja diduga identitasnya banyak yang bilang pegawai JNE. Saya dapat foto itu langsung dari adik saya yang menjadi saksi dan mengambil gambar tersebut, karena saat kejadian depan gang ke rumah saya. Bekas darahnya pun masih ada,” jelasnya.

Menurut Anggi, korban kemudian dibawa masyarakat ke Rumah Sakit Sari Asih. “Ini bukan Hoaks,” terangnya.

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidilah saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kata Ubaidilah, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 8 Mei, dini hari.

“Benar, jadi korban di dorong terus diambil Handphonenya.” kata Ubaidillah kepada VOI, Senin, 9 Mei.

Ubaidilah menjelaskan kejanjian itu bermula saat korban berdiri di pinggir jalan sambil asyik bermain handpone. Tiba-tiba datang tiga orang pelaku menggunakan satu unit motor.

“Dia langsung berenti, kemudian turun dua orang, yang satu langsung mau merampas gitu handponenya,” katanya.

“(karena) dipertahankan, yang satu dorong ke jalan Aspal pas (korban) lagi beridiri, (setelah) jatuh terus langsung handponenya diambil, naik motor lagi. di bawa kabur,” sambungnya.

Namun keterangan dari Ubaidilah terkait mata korban terkena senjata tajam dibantahnya. Ubaidilah menyebut bahwa luka di wajah korban dikarenakan jatuh terbentur aspal.

“Ya karena ada luka di pelipisnya. Kena aspal jalan dan mengeluarkan darah. Dibuka bajunya untuk membersihkan darah.” Jelasnya.

“Korban luka lecet di tangan, luka lecet di pipi, luka di pelipis mata, langsung di bawa rumah sakit. Barang yang hilang handpone yang tadi (sempat) dipertahankannya,” lanjutnya.

Kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Penyidik pun sudah mengumpulkan informasi dari lokasi kejadian.

"Sekarang masih penyelidikan. Kami lagi cari CCTV, sementara ada lima saksi yang kita periksa." pungkasnya.