Bagikan:

JAKARTA - Lonjakan penumpang bus di Terminal Kalideres sudah mengalami peningkatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Bahkan, lonjakan tersebut sudah terjadi sejak Jumat 17 Desember.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, selama pandemi COVID-19, jumlah penumpang tidak pernah lebih dari 100 orang. Namun, sejak Jumat lalu terjadi peningkatan jumlah penumpang dalam sehari ada sebanyak 150 orang pergi ke berbagai Kota.

"Sudah ada peningkatan dari mulai tanggal 17 Desember kemarin dan diprediksi mungkin akan ada peningkatan lagi tanggal 22 Desember besok," ujarnya kepada wartawan, Selasa 21 Desember.

Lebih lanjut Revi mengatakan, ratusan orang penumpang banyak yang pulang ke wilayah Sumatera Barat atau Padang. Adapula yang ke Jawa Tengah, Lampung dan Jawa Barat.

"Jadi memang ada perubahan tujuan dibandingkan dengan sebelum masa pandemi," ucapnya.

Sebelum pandemi COVID-19, tujuan yang paling banyak diminati adalah Jawa Tangah dan Lampung. Namun saat ini, banyak orang Sumatera Barat yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk bertemu dengan keluarganya.

"Mungkin banyak pabrik yang ditutup, tidak berjalan, mungkin masih pada di kampung halaman," ujarnya.

Revi sudah mengimbau kepada penumpang dan PO Bus untuk mengangkut penumpang dari Terminal Kalideres. Tujuannya adalah supaya penumpang yang pergi ke kampung halamannya dapat diketahui kondisi kesehatannya.

Karena di Terminal Kalideres ada lokasi swab antigen baik secara berbayar dan juga gratis.

"Terutama terminal bus Akap, supaya penumpang yang berangkat itu bisa diperiksa persyaratannya, supaya tidak membahayakan keselamatan penumpang yang lainnya," katanya.

Selain itu, pengelola terminal Kalideres, Jakarta Barat sudah mendirikan tiga posko sejak Jumat 17 Desember. Posko itu berada di dalam Terminal Kalideres yang terdiri dari posko pengamanan, posko kesehatan dan poski uji kelayakan kendaraan.