JAKARTA— Penyewaan mobil Tesla kemungkinan akan menjadi lebih populer dan secara dramatis dan lebih mudah ditemukan ketika Hertz menerima pengiriman 100.000 kendaraan Tesla Model 3. Tesla, tentu saja, sangat populer di berita tetapi kendaraannya tetap di luar jangkauan banyak pengemudi.
Sebagai agen penyewaan mobil, bahkan dengan tarif premium, kesempatan untuk menguji coba Model 3 selama sehari atau selama akhir pekan bisa sangat menggiurkan.
Tesla selalu memiliki rencana untuk memproduksi kendaraan listrik berbiaya rendah. Dimulai dengan mobil sport Roadster asli, kemudian sedan mewah Model S, dan kendaraan utilitas premium Model X, Tesla menggunakan keuntungan tersebut untuk membayar produksi Model 3 pertama. Ini direncanakan untuk dijual seharga 35.000 dolar AS (Rp 495 juta), dan itu dilakukan untuk waktu yang singkat.
Pandemi dan kekurangan suku cadang menyebabkan kenaikan harga dan Model 3 sekarang mulai dari lebih dari 40.000 (Rp 565 juta). Lebih buruk lagi, Tesla melampaui ambang batas 200.000 kendaraan dan pesanan tidak lagi memenuhi syarat untuk kredit pajak federal 7.500 dolar AS (Rp106 juta).
Hertz baru-baru ini mengumumkan investasi besar dalam kendaraan listrik, dan menempatkan pesanan awal untuk 100.000 mobil dari Tesla pada akhir 2022. Perusahaan juga berinvestasi dalam infrastruktur pengisian EV di seluruh dunia.
Saat ini, persediaan kendaraan Model 3 milik Hertz cukup terbatas dan sulit dipesan. Dengan penambahan 100.000 Model 3 lagi, ketersediaannya akan meningkat pesat, meskipun mungkin masih merupakan sewa yang mahal. Bloomberg melaporkan bahwa ini adalah investasi 4,2 miliar dolar AS (Rp 59 triliun) oleh Hertz.
Hertz membeli 100.000 Tesla Model 3, mungkin dengan harga eceran jika sumber Bloomberg benar, yang sedikit mengejutkan karena pesanan besar seperti itu biasanya mendapat keuntungan dari diskon besar.
BACA JUGA:
Kemungkinan lain adalah bahwa Hertz memasukkan sejumlah besar Model 3 jarak jauh dan kinerja dalam pesanan. Itu juga bisa berarti bahwa Tesla memberikan bantuan dengan infrastruktur pengisian daya yang disebutkan Hertz dalam siaran persnya atau termasuk perjanjian layanan. Apapun masalahnya, Hertz melakukan investasi besar dan ini kemungkinan akan tercermin dalam harga sewa.
Menurut Bloomberg, pesanan tersebut setara dengan sekitar sepersepuluh dari total jumlah kendaraan yang saat ini dapat diproduksi Tesla dalam setahun. Karena itu, pesanan 100.000 kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk dipenuhi mengingat pesanan pelanggan masih akan dikirimkan sepanjang tahun.
Sementara Hertz menyebutkan bahwa sebagian dari armada Model 3 barunya akan tiba pada awal November, ketersediaannya mungkin akan tetap ketat dalam waktu dekat. Namun, pada akhir 2022, menyewa Tesla Model 3 dari Hertz akhirnya akan menjadi jauh lebih mudah.