JAKARTA – Perusahaan penyewaan mobil Hertz Global Holdings mengumumkan pada Senin, 4 April akan membeli hingga 65.000 kendaraan listrik selama lima tahun dari pembuat EV Swedia, Polestar. Ini menjadi langkah terbaru oleh perusahaan penyewaan mobil ini untuk menambahkan model kendaraan nol-emisi pada armada mereka.
Hertz mengatakan mobil Polestar akan tersedia mulai musim semi ini di Eropa dan kemudian pada 2022 di Amerika Utara dan Australia.
Today, Polestar and @Hertz announced a partnership that will see Hertz purchase up to 65,000 cars over 5 years. The partnership will enable us to create even more opportunities to discover just how good Polestar cars are. pic.twitter.com/RK5zfuzXIP
— Polestar (@PolestarCars) April 4, 2022
Perusahaan rental mobil yang berbasis di Florida itu mengatakan akan memesan sedan Polestar 2. Keputusan ini telah membuat saham Hertz naik 1,75% dalam perdagangan premarket Senin. Ini disebabkan kebijakan itu dianggap pro publik yang akan semakin meningkatkan pamor mereka dalam bisnis penyewaan mobil.
Reuters melaporkan Hertz pada bulan Oktober 2021 juga mengumumkan pesanannya untuk membeli 100.000 mobil listrik dari Tesla Inc, terutama Model 3 pembuat EV.
BACA JUGA:
Menurut situs web perusahaan penyewaan mobil, pada Maret, Hertz menambahkan SUV ukuran sedang Tesla Model Y ke armada kendaraan listriknya.
Polestar, yang didirikan oleh Geely China dan Volvo Cars, akan bergabung dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) Gores Guggenheim Inc tahun ini.
"Kemitraan Hertz ini akan membawa pengalaman luar biasa mengendarai mobil listrik ke khalayak yang lebih luas, memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas jangka pendek dan jangka panjang pelanggan bersama kami," kata CEO Polestar Thomas Ingenlath dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.