JAKARTA - Hertz, raksasa penyewaan mobil mengumumkan pada Selasa, 20 September kesepakatan di mana Hertz untuk memesan hingga 175.000 kendaraan listrik dari perusahaan General Motors selama lima tahun ke depan.
Merek tersebut mencakup Chevrolet, Buick, GMC, Cadillac dan BrightDrop EV. Rencana ini dilakukan sebagai upaya perluasan EV terbesar di antara pelanggan dengan mencakup berbagai kategori kendaraan dan harga, mulai dari SUV, pikap, kendaraan mewah, dan banyak lagi.
Dalam perjanjian tersebut, GM akan memasok Hertz dengan berbagai kendaraan listriknya hingga tahun 2027.
Our Hertz EV rental fleet is growing! Today, we announced plans to order up to 175,000 electric vehicles from @GM over the next five years that will include a range of models from @Chevrolet, @Buick, @GMC and @Cadillac. https://t.co/oncKaYC0F8 #HertzEV #Hertz #HertzLetsGo pic.twitter.com/ckDzk9Dhrv
— Hertz (@Hertz) September 20, 2022
Selama periode ini, Hertz memperkirakan bahwa pelanggannya dapat melakukan perjalanan lebih dari 8 miliar mil dalam EV, serta menghemat sekitar 3,5 juta metrik ton emisi setara karbon dioksida dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bensin.
"Sangat menarik bahwa dua perusahaan Amerika ikonik yang telah membentuk evolusi transportasi selama lebih dari satu abad datang bersama-sama untuk mendefinisikan kembali masa depan mobilitas di abad ke-21," kata Stephen Scherr, CEO Hertz, dalam rilisnya.
Di sisi lain, Ketua dan CEO GM Mary Barra mengungkapkan bahwa kerjasama GM dan Hertz merupakan langkah besar untuk mengurangi emisi dan adopsi EV yang akan menciptakan ribuan pelanggan baru untuk perusahaannya.
"Dengan pilihan kendaraan, teknologi, dan driving range yang kami berikan, saya yakin bahwa setiap pengalaman sewa akan semakin meningkatkan pertimbangan pembelian untuk produk kami dan mendorong pertumbuhan perusahaan kami," tuturnya.
BACA JUGA:
Hertz Berinvestasi untuk menciptakan armada sewa EV terbesar di Amerika Utara, dengan puluhan ribu EV tersedia untuk disewa dengan berbagai harga. Sekarang sudah ada 500 lokasi Hertz di 38 negara bagian. Target perusahaan saat ini adalah seperempat armadanya menjadi listrik pada akhir 2024.
Hertz Mengharapkan untuk mulai menerima pengiriman Chevrolet Bolt EV dan Bolt EUV pada kuartal pertama tahun depan.
Pengiriman GM ke Hertz diproyeksikan akan mempercepat meningkatkan produksi EV-nya antara tahun 2023 dan 2025, didorong oleh pembukaan pabrik sel baterai Lithium Cells di Ohio, Tennessee dan Michigan.