Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan raksasa otomotif asal Jepang, Honda mengonfirmasi bahwa kendaraan EV terbaru mereka dengan ukuran sedang hingga besar akan menggunakan platform sendiri untuk 2025.

Pengumuman tersebut diungkapkan langsung oleh pihak Honda melalui sebuah presentasi mengenai masa depan perusahaan. Terlebih lagi, pabrikan sedang fokus pada teknologi dan elektrifikasi.

Honda kini tengah mengembangkan sebuah platform baru, e:Architecture untuk model EV tahun 2025. Namun, pabrikan tidak mengungkapkan lebih lanjut mengenai platform ini dilansir dari Motor1, Selasa, 25 April.

Perusahaan juga menyebut sedang mengembangkan perangkat lunak internal, termasuk mengerjakan bantuan pengemudi tingkat lanjut, dan fitur kendaraan yang terhubung. Ini membuat Honda mempekerjakan SDM dua kali lebih banyak dari yang direncanakan.

Selain itu, Honda Prologue dan Acura ZDX EV akan dijual mulai tahun 2024. Keduanya masih memakai platform dari General Motors, Ultium. Honda masih akan melanjutkan kemitraan dengan GM untuk meluncurkan kendaraan listrik mulai tahun 2027.

Lainnya, Honda juga akan meluncurkan N-Van EV, sebuah kendaraan komersial berukuran mungil pada paruh pertama 2024 untuk pasar Jepang. Lalu, ada N-One, model bergaya retro akan tiba pada 2025. Lalu, dua model kecil lainnya pada tahun 2026, salah satunya ialah SUV.

Untuk pasar China, Honda akan siapkan beberapa EV seperti e:NS2 dan e:NP2 yang akan tiba pada awal 2024. Pada akhir 2024, mereka akan meluncurkan versi produksi dari SUV e:N.

Honda memiliki rencana untuk menjual semua kendaraan listrik di negeri tirai bambu itu pada tahun 2025, menyusul tujuh model EV untuk 2027.