JAKARTA - Honda Motor Co berencana untuk membangun jutaan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030. Pembuatan ini akan menggunakan tiga platform khusus yang baru, di mana salah satunya akan dikembangkan bersama dengan mitra mereka asal AS, General Motors Co.
Shinji Aoyama, kepala elektrifikasi global Honda, mengatakan kepada Reuters pada Kamis, 21 April, bahwa perusahaan akan memperkenalkan kendaraan komersial mini listrik di Jepang pada tahun 2024, yang dibangun di atas platform EV kecil baru. Ini akan diikuti oleh model listrik ukuran penuh di Amerika Utara pada tahun 2026, pada platform besar baru. Kedua platform ini juga akan digunakan untuk model lain.
Aoyama mengatakan platform ketiga, yang dia gambarkan sebagai "ukuran sedang", akan dibangun bersama dengan General Motors, mulai tahun 2027.
Kedua perusahaan pada awal April mengatakan mereka akan bersama-sama mengembangkan "kendaraan listrik yang terjangkau" untuk pasar global.
"Apakah mereka akan didasarkan pada arsitektur Honda atau pada platform GM?, Belum diputuskan," kata Aoyama.
"Kami belum memutuskan jenis mana (atau) apa yang akan diproduksi," tambahnya. "Tapi kami akan berbagi tagihan proses untuk manufaktur yang memungkinkan mobil diproduksi di pabrik Honda atau GM.”
BACA JUGA:
GM sedang membangun dua SUV listrik premium untuk Honda di Amerika Utara, mulai tahun 2024, berdasarkan platform EV khusus yang juga menopang produksi GM, Cadillac Lyriq.
Aoyama mengatakan Honda telah setuju untuk menggunakan baterai Ultium generasi berikutnya dari GM, meskipun spesifikasinya belum final. Tapi pembuat mobil Jepang tidak memiliki rencana untuk berpartisipasi dalam usaha patungan baterai Ultium GM dengan LG Energy Solution Korea Selatan.
Honda mengatakan pihaknya berencana untuk membangun dua juta kendaraan listrik secara global pada tahun 2030, termasuk model menengah yang dikembangkan bersama GM.
Aoyoma mengatakan Honda menargetkan produksi di Amerika Utara sebesar 750.000-800.000 kendaraan listrik pada tahun 2030. Jumlah ini hampir sama dengan di China, dengan target 400.000-500.000, untuk pasar di Jepang dan pasar negara lainnya.