Bagikan:

JAKARTA – Salah satu founder Dogecoin (DOGE), Billy Markus mengungkapkan bahwa Doge bakal punya bridge atau penghubung ke jaringan Ethereum guna mendukung ekosistem DOGE. Selain itu, Markus juga menyatakan pentingnya pasar non-fungible token (NFT) bagi perkembangan Dogecoin.

Di sisi lain, co-founder Dogecoin, Jackson Palmer yang telah meninggalkan proyek Dogecoin mengkritik dunia kripto dengan mengatakan bahwa cryptocurrency dikendalikan oleh para kartel yang kuat. Pandangan ini berseberangan dengan Billy Markus yang melihat dunia kripto dengan sudut pandang yang positif.

Markus mengungkapkan kemungkinan adanya bridge antara Dogecoin dan Ethereum serta bagaimana NFT bisa membantu meningkatkan kegunaan DOGE. Hal tersebut disampaikan oleh Markus melalui cuitan Twitter pada Rabu kemarin.

“Dua hal yang saya yakini akan membantu Dogecoin: [Penyelesaian] jembatan DOGE↔ETH, [dan] platform NFT (misalnya Opensea) yang memungkinkan token DOGE-ETH digunakan untuk pembelian,” kata Markus dalam kicauan Twitter.

“Pembelian NFT sangat diminati dengan kripto. Mengizinkan pembelian NFT DOGE sangat meningkatkan utilitasnya,” tambahnya.

Pendiri Ethereum Vitalik Buterin Mendukung Adanya Bridge Ethereum – Dogecoin

Vitalik Buterin sendiri mengharapkan supaya Dogecoin bisa beralih ke konsensus proof-of-stake (PoS) tanpa meninggalkan proof-of-work (PoW).

“Secara pribadi, saya berharap Doge dapat segera beralih ke PoS, mungkin menggunakan kode Ethereum,” kata Buterin beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip dari Bitcoin.com News.

“Saya juga berharap mereka tidak membatalkan penerbitan PoW tahunan 5 miliar/tahun, melainkan mereka memasukkannya ke dalam semacam DAO yang mendanai barang publik global. Akan cocok dengan etos sehat dogecoin yang tidak serakah,” tambahnya.

Sejumlah pihak mendukung konsep yang diajukan Markus mengenai jembatan penghubung antara ETH – DOGE dan fungsinya dalam NFT.

“DOGE yang diimplementasikan ke dalam ekosistem NFT akan menjadi manfaat besar bagi komunitas,” kata salah satu pengguna Twitter yang menanggapi kicauan Billy Markus.

Tidak hanya itu, akun Twitter DogeX juga menanggapi kicauan Markus: “HEY Billy Markus, pengembang metaverse kami berbicara dengan Steven Steele tentang ini minggu lalu. Kami secara aktif mencoba bekerja dengan Anda dalam konsep ini sementara kami membangun ekosistem Doge X.”

Berdasarkan lapoan data dari CoinMarketCap, posisi Dogecoin menurun dari peringkat ke peringkat 10 mata uang kripto berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Dogecoin tertinggal dari Solana, USDC, dan Polkadot. Harga DOGE juga mengalami penurunan sebesar 8,1 persen dalam satu pekan terakhir. Saat berita ini ditulis uang kripto Dogecoin diperdagangkan di harga Rp2.949 per koinnya.