JAKARTA – Baru-baru ini, token kripto Shiba Inu (SHIB) mengalami kenaikan sebesar 27 persen. Token ERC20 itu meroket setelah dikabarkan listing di bursa kripto Amerika Serikat (AS) yaitu Coinbase. Presentase kenaikan SHIB melampaui DOGE yang hanya naik sekitar 3 persen saja. Sebelumnya SHIB sudah terlebih dulu listing di Coinbase Pro yang ditujukan untuk trader kakap pada bulan Juni lalu.
Tampaknya token yang diciptakan oleh Ryoshi itu memang ditujukan untuk jadi pembunuh Dogecoin. Pasalnya sejak awal kemunculan SHIB memang dijuluki sebagai Dogecoin Killer. Kini hodler SHIB berjumlah 657.335 sebagaimana data dari Etherscan. Sebagai cryptocurrency meme terbesar kedua setelah Dogecoin, SHIB merupakan pesaing terkuat mata uang kripto DOGE.
Menurut laporan data dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar SHIB sebesar Rp47,3 kuadriliun. Saat berita ini ditulis token SHIB diperdagangkan di level 0,000008296 dolar AS. Pada 16 September kemarin SHIB masih berada di harga 0,000006622 dolar AS. Token SHIB masuk masuk ke dalam 50 besar cryptocurrency terbesar di dunia. Kini SHIB menempati urutan ke 48 dari ribuan kripto yang ada.
Beberapa waktu lalu Shiba Inu sudah resmi meluncurkan platform ShibaSwap, di mana pemegang token tersebut bisa melakukan staking dengan cara bury maupun dig untuk mendapatkan reward berupa token Leash dan Bone yang harganya lebih tinggi daripada SHIB.
BACA JUGA:
Meski demikian, yang menjadi kendala para staker saat ini adalah gas fee atau biaya yang tinggi untuk melakukan staking. Pasalnya SHIB dibangun di atas jaringan Ethereum, dan gas fee-nya juga dalam bentuk Ethereum yang harganya cukup tinggi.
Karena kendala tersebut, tidak semua hodler SHIB bisa melakukan staking untuk mendapatkan pasif income dari kepemilikan tokennya. Sebagaimana yang sudah diketahui, gas fee Ethereum adalah yang paling tinggi dibandingkan dengan jaringan lain seperti Binance Smart Chain.
Meski begitu, harga SHIB masih jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya, DOGE. Dengan harga yang masih di bawah Rp1 itu serta pengembangan ekosistem yang dilakukan pengembang SHIB membuatnya sebagai token yang berpotensi untuk tumbuh lebih jauh lagi. Saat ini tim pengembang SHIB dikabarkan tengah merancang desentralized autonomous organization (DAO) yang bernama DoggyDAO dan juga blockchain sendiri, Shibarium.
Menurut data dari Cryptobubbles.net, performa kenaikan SHIB dalam satu tahun bisa mencapai 7 juta persen, sedangkan DOGE hanya sekitar 8 ribu persen. Sementara kripto berbasis game AXIE memiliki performa kenaikan nomor dua setelah SHIB dalam satu tahun yaitu sebesar 36 ribu persen.