Bagikan:

JAKARTA – Setelah Shibaswap berhasil dirilis, pengembang token Shiba Inu berupaya terus membangun ekosistemnya. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pengembang Shiba Inu bakal melakukan burn token SHIB. Informasi tersebut disampaikan di Twitter melalui akun @Shibtoken pada Sabtu, 8 Agustus lalu.

Melansir YahooFinance, pengembang SHIB berencana melakukan burn dua token utama dalam ekosistemnya yakni Shiba Inu (SHIB) dan Leash (LEASH). Token SHIB yang akan di-burn senilai 25.000 dolar AS (setara Rp359,7 juta), LEASH juga akan di-burn sejumlah 25.000 dolar AS.

Tim Shiba Inu juga telah menambahkan dua token baru dalam Shibaswap yakni Perlin dan Ryoshi. Berdasarkan laporan di laman resmi Shiba Inu, token LEASH mempunyai total pasokan sebanyak 107.646 token, sedangkan SHIB sebanyak 1 kuadriliun.

Sebelumnya, pengembang Shiba Inu telah mengirimkan 50 persen dari total pasokan SHIB kepada pendiri Ethereum yaitu Vitalik Buterin. Buterin kemudian melakukan pembakaran SHIB, dia juga telah menyumbangkan sisa kepemilikan SHIB-nya untuk membantu pemulihan Covid-19 di India.

Rencana pembakaran token SHIB tersebut disambut gembira oleh para investor di Twitter dan Telegram. Hal tersebut menjadi momen penting bagi komunitas Shiba Inu atau biasa dikenal dengan sebutan ShibArmy untuk memperkuat proyek token.

Sebagai informasi, burning atau pembakaran koin merupakan upaya pengurangan pasokan koin dari peredaran. Biasanya pembakaran tersebut turut mendongkrak nilai koin yang di-burn sebagaimana yang dilakukan Ethereum beberapa waktu lalu.