JAKARTA – Banyak yang bertanya-tanya siapa pencipta Shiba Inu (SHIB)? Pertanyaan tersebut bisa dimaklumi, pasalnya popularitas SHIB kian menanjak. Itu disebabkan karena harga token Shiba Inu bisa meroket selama berhari-hari dan berhasil menyedot para investor baru.
Tidak tanggung-tanggung, performa kenaikan harga SHIB bisa tembus 100,4 persen dalam satu pekan, dan 829,1 persen dalam satu bulan terakhir, sebagaimana laporan data dari Coingecko.
Atas kenaikan tersebut, kini token Shiba Inu sudah menyalip Dogecoin, menempati urutan kesembilan berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Token yang diklaim sebagai “Pembunuh Dogecoin” itu dikabarkan sedang di-burn.
Pengembang juga berhasil meluncurkan NFT yang bernama Shiboshi setelah berhasil merilis ShibaSwap berbarengan dengan token keluarga SHIB yakni LEASH dan BONE. Informasi terkait ekosistem Shiba Inu kerap disampaikan oleh akun Twitter @ShytoshiKusama. Namun, siapakah sosok sentral dibalik kripto Shiba Inu?
Pencipta Shiba Inu Tidak Punya Token SHIB Satu Pun
Pencipta Shiba Inu merupakan sosok misterius yang menyebut dirinya sebagai Ryoshi, yang artinya nelayan. Ryoshi menciptakan token Shiba Inu pada bulan Agustus 2020. Namun Ryoshi mengaku dirinya bukan orang penting. Selain itu, informasi mengenai Ryoshi hanya berhenti sampai di sini.
Dalam tulisannya di platform Medium, Ryoshi menilai informasi mengenai dirinya tidak begitu penting dan dirinya bukan siapa-siapa. Jikapun ada yang berusaha membongkar identitas dirinya, itu hanya akan berakhir mengecewakan.
“Saya sudah bilang dari awal, saya bukan siapa-siapa, saya tidak penting. Upaya untuk membongkar "identitas" saya, bahkan jika berhasil, akan mengecewakan. Saya hanyalah seorang pria tanpa konsekuensi yang mengetik di keyboard dan saya bisa tergantikan. Saya Ryoshi,” tulisnya di Medium.
BACA JUGA:
Selain itu, Ryoshi juga mengaku dirinya tidak punya token Shiba Inu satu pun, meskipun harganya telah meroket. Dia menuliskan pasti banyak orang mengira bahwa dirinya sudah menjadi miliarder, namun faktanya “sampai hari ini saya memiliki 0 SHIB.”
Dia pun mengungkap alasannya. Jika punya token SHIB, Ryoshi tidak akan bisa menjadi dirinya seperti saat ini. Ryoshi juga mengungkapkan bahwa para holder SHIB tidak perlu khawatir meski dia tidak punya satu pun token Shiba Inu.
“Jangan khawatir, Shiba yang hebat akan menghadiahi saya dengan cara lain,” tulisnya.
“SHIB adalah SHIB. Itu saja. Siapapun yang datang dan menghormati Shiba berjalan sejajar dengan saya.”
“Jadi alasan saya menulis pesan (mungkin secara filosofis) ini adalah untuk mempersiapkan Anda, orang-orang terkasih untuk hal yang tak terelakkan dan menyajikan visi masa depan untuk dibawa ke depan sebagai komunitas yang terdesentralisasi,” tambahnya.
Sosok pencipta Shiba Inu tersebut sama misteriusnya dengan pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto. Hingga saat ini popularitas SHIB kian meroket, komunitas SHIBARMY juga kian erat bersatu padu setelah Elon Musk menjawab dirinya tidak memegang token SHIB. Jawaban Musk tersebut membuat harga SHIB turun 20 persen, namun hanya sementara, setelah itu SHIB kembali meroket.