Shiba Inu  Bermitra dengan Perusahaan TTF yang Garap Proyek Film Marvel
Shiba Inu perluas kemitraan. (BeInCrypto)

Bagikan:

JAKARTA – Shiba Inu (SHIB) terus memperluas kemitraannya dalam rangka pengembangan proyek SHIB. Token meme pesaing Dogecoin baru-baru ini dikabarkan berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan visualisasi The Third Floor (TTF).

Sebagai informasi, TTF turut menggarap pengembangan sejumlah proyek film populer Marvel, di antaranya: Avnegers: Infinity War, Wonder Woman, Thor: Ragnarok, Mad Max: Fury Road, dan berbagai film populer lainnya.

Tidak berhenti sampai di situ, TTF juga telah mengerjakan video game termasuk Doom dan Resident Evil 6 serta sejumlah film serial. Menurut Chief Creative Officer (CCO) TTF, Dane Smith, menyatakan bahwa visi berbasis artistik yang dibagikan oleh komunitas Shiba Inu itu telah “menginspirasi.”

Smith percaya bahwa metaverse berpotensi menawarkan kemungkinan tak terbatas dan pengalaman realitas campuran. Meskipun dianggap sebagai "koin meme", komunitas Shiba Inu telah memberikan penekanan kuat pada kegunaannya.

Terlepas dari pertukaran ShibaSwap, tim pengembang sekarang sedang mengerjakan proyek metaverse, yang memungkinkan anggota komunitas untuk membuat plot tanah di lingkungan virtual.

Pemilik tanah virtual dapat memperoleh penghasilan pasif dengan mendapatkan reward. Awalnya, hanya Ethereum (ETH) yang didukung sebagai metode pembayaran, tetapi tim kemudian mulai menerima token Shiba Inu (SHIB) juga, dilansir dari UToday.

Sebagai informasi tambahan, Shiba Inu diciptakan oleh sosok yang mengaku dirinya bernama Ryoshi. Ryoshi memiliki arti nelayan. Ryoshi menciptakan token Shiba Inu pada bulan Agustus 2020.

Kendati begitu, Ryoshi mengaku dirinya bukan orang penting. Selain itu, informasi mengenai Ryoshi hanya berhenti sebatas itu saja. Dalam tulisannya di platform Medium, Ryoshi menilai informasi mengenai dirinya tidak begitu penting dan dirinya bukan siapa-siapa. Jikapun ada yang berusaha membongkar identitas dirinya, itu hanya akan berakhir mengecewakan.

“Saya sudah bilang dari awal, saya bukan siapa-siapa, saya tidak penting. Upaya untuk membongkar "identitas" saya, bahkan jika berhasil, akan mengecewakan. Saya hanyalah seorang pria tanpa konsekuensi yang mengetik di keyboard dan saya bisa tergantikan. Saya Ryoshi,” tulisnya di Medium.

Selain itu, Ryoshi juga mengaku dirinya tidak punya token Shiba Inu satu pun, meskipun harganya telah meroket. Dia menuliskan pasti banyak orang mengira bahwa dirinya sudah menjadi miliarder, namun faktanya “sampai hari ini saya memiliki 0 SHIB.”