JAKARTA – Gim yang sudah dinanti-nantikan oleh komunitas Shiba Inu, ShibaEternity dilaporkan sudah hadir di toko aplikasi Google Play Store di Australia. Penduduk negeri Kanguru itu menjadi yang pertama mencicipi permainan ShibaEternity.
Gim ShibaEternity ini diluncurkan terlebih dulu untuk pengguna Apple App Store di Australia pada pekan sebelumnya. Pemimpin proyek perkembangan Shiba Inu, Shytoshi Kusama mengonfirmasi bahwa Australia akan menjadi lokasi pengujian terakhir untuk Shiba Inu.
Sebelumnya, game tersebut berhasil diuji di Vietnam. Seperti dilansir dari U.Today, gim ini menjadi hit di negara tersebut, yang mendorong para pengembang untuk meningkatkan kapasitas server sebesar lima puluh kali lipat.
Pada Desember lalu, Shiba Inu Games bermitra dengan PlaySide Studios, pengembang video gim terkemuka di Australia. Bulan lalu, Shiba Eternity dipamerkan di Gamescom, salah satu acara gim terbesar di dunia.
BACA JUGA:
Selain itu, Kusama juga menyatakan bakal ada mekanisme pembakaran (burning) token SHIB dalam permainan ShibaEternity. Namun, dia belum menjelaskan mekanisme pembakaran tersebut secara lebih detail.
“SHIBARMY... akan ada burning dari periode gim. Detail yang akan datang akan menjelaskan mengapa #ShibaEternity sangat kuat, menantang, bagus untuk Shib, pemegang Shiboshi, dan Shibarium setelah versi blockchain dirilis. Pertanyaan sebenarnya adalah di mana Anda akan berada pada #downloadday?” tulis Kusama dalam postingan Twitter, 17 September 2022.
Kepada komunitas Shiba Inu, Shytoshi Kusama berjanji akan terus memberikan informasi perkembangan terbaru ekosistem SHIB termasuk Shibarium yang santer diberitakan sejak setahun lalu. Jadi, pembaruan pada solusi Layer 2 yang telah lama ditunggu-tunggu, yang akan menghadirkan berbagai aplikasi ke semua ekosistem token, diharapkan bakal segera dirilis.