JAKARTA - Beberapa pabrikan ponsel telah menghadirkan inovasi ponsel yang dapat dilipat menjadi kenyataan. Meskipun perangkat tersebut cukup baru, Samsung bersiap untuk meluncurkan ponsel lipat generasi ketiga pada 11 Agustus di acara Galaxy Unpacked mendatang.
Menurut perusahaan analisis Counterpoint Research seperti dikutip dari Gizmochina, Jumat 6 Agustus, Samsung akan mendominasi pasar dengan lebih dari 88 persen pangsa pasar untuk perangkat yang dapat dilipat.
Samsung sendiri berencana untuk menghadirkan peningkatan besar dan harga yang lebih rendah, perusahaan berharap dapat mendorong lebih banyak penjualan ponsel yang dapat dilipat ke depannya.
Counterpoint Research juga memperkirakan bahwa pengiriman ponsel yang dapat dilipat akan tumbuh tiga kali lipat tahun ini dibandingkan tahun lalu, dengan mencapai 9 juta unit.
"Kami memperkirakan pengiriman ponsel lipat Samsung pada 2021 akan tumbuh secara signifikan, didorong oleh peningkatan desain dan hardware, serta harga yang kompetitif," ungkap Counterpoint Research.
BACA JUGA:
Namun, dalam beberapa tahun ke depan seperti 2023, mungkin ada pertumbuhan 10 kali lipat dalam pengiriman ponsel model lipat. Saat ini, hanya ada segelintir perusahaan dengan ponsel yang dapat dilipat. Bahkan, jika lebih banyak produsen memasuki pasar termasuk Apple, Samsung diperkirakan masih akan mempertahankan status pemain utamanya dengan pangsa pasar 75 persen.
Samsung tampaknya menjadi satu-satunya perusahaan besar yang mendorong ponsel lipat menjadi mainstream. Produsen ponsel lain seperti Xiaomi, OPPO, Vivo, dan Honor diharapkan untuk meluncurkan ponsel lipat komersial pertama mereka akhir tahun ini tetapi jadwal peluncuran belum tersedia. Apple sendiri dilaporkan sedang mengerjakan iPhone yang dapat dilipat dan diperkirakan akan meluncur pada 2023.